Porprov XV Padang Pariaman, Kota Padang Optimis Pertahankan Juara Umum

PADANG – Hingga hari ke -6 pelaksanaan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Sumbar XV Padang Pariaman, Kota Padang masih unggul dalam perolehan medali. Sementara ini dengan 99 medali emas, 56 perak dan 72 medali perunggu, Senin (26/11/2018).

Meski dibayangi tuan rumah Padang Pariaman diposisi kedua, dengan selisih 30 medali emas, Kontingen Kota Padang masih berpeluang menambah medali. Terlebih dukungan dan motivasi yang diberikan KONI dan Pemko Padang serta pihak lainnya, semakin memicu semangat atlet untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Padang.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat mengunjungi penginapan atlet sekaligus Sekretariat Kontingen Kota Padang , Minggu ( 25/11/18 ), mengaku bangga dengan torehan sementara pada Porprov kali ini.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari persiapan dan pembinaan secara keseluruhan pada masing-masing cabor yang dilakukan KONI Padang .

Prestasi ini akan menjadi tolak
ukur bagi atlet-atle t asal Kota Padang untuk bersaing nantinya pada event olahraga yang lebih tinggi baik di tingkat Nasional bahkan Internasional.

” Alhamdulillah untuk hasil sementara kita sudah meraih hampir 100 medali emas. Sesuai yang kita canangkan waktu pelepasan. Kita targetkan kembali meraih juara umum,” kata Mahyeldi.

Kepada seluruh atlet, Walikota Mahyeldi mendorong agar perjuangan dilakukan sekuat tenaga untuk mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya. Bahkan untuk bonus yang dijanjikan bila tidak mencukupi akan kembali ditambah.

“Berjuanglah sekuat tenaga, kumpulkan medali sebanyak mungkin, kami akan tambah anggaran kalau tidak mencukupi,” ungkap Mahyeldi.

Walikota Padang juga mengharapkan KONI Padang melalui masing-masing Pengcab untuk tetap melakukan evaluasi sehingga kekurangan dan kelemahan selama bertanding di ajang Porprov ini dapat diperbaiki.

Terkait adanya protes dari berbagai daerah kabupaten/kota menyangkut keabsahan atlet dalam ajang Porprov ini, Mahyeldi berharap KONI Sumbar sebagai induk olahraga Sumatera Barat dapat menyiapkan segala sesuatunya sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Kalau perlu setahun menjelang Porprov, itu semuanya sudah clear dari segi aturan main .Tidak ada intervensi -intervensi atau perubahan lagi, ” pungkasnya.(der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *