JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) menetapkan sebanyak 12 Pengurus provinsi (pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) mengikuti Pekan
Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa barat 2016. Pacuan kuda PON XIX bakal berlangsung di gelanggang pacuan kuda Cimerak Pangandaran.
Propinsi yang ditetapkan sesuai surat keputusan PP Pordasi Nomor :002/SKEP/KU/II/2016 itu adalah provinsi Sumatra Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan tuan rumah Jawa Barat.
Adapun kelas yang akan dilombakan adalah Kelas Terbuka – 2.200 Meter – Individual, Kelas A “Sprint” – 1.300 meter – individual, Kelas C – 1.600 Meter – Individual, Kelas D – 1.400 Meter – Individual, Kelas E – 1.200 Meter – Individual.
Ditetapkannya 12 provinsi untuk mengikuti PON XIX cabang pacuan kuda ini dibenarkan oleh Ketua Kontingen PON XIX Sumbar H Asrijal.
“ Ketetapan ini sesuai hasil Pra PON yang digelar 9-10 Januari 2016 lalu, dimana peringkat 1 sampai 5 ditiap kelas akan berhak mengikuti PON XIX “ kata Asrijal, Sabtu (13/2).
Kini kontingen Sumbar, sebutnya sedang meningkatkan latihan dan persiapan di lima kelas yang akan diikuti nanti. Dan dibeberapa iven
kejuaraan pacuan kuda nasional juga akan menjadi tempat mempertajam prestasi nantinya.
“Khusus cabang Equestrian atau ketangkasan, sejumlah atlet Sumbar seperti Rommy Syahrial, Herru Kuswara, Abigail Bosse, Adam Firdaus, Zulnizar, Dicky Ramdani dan Ariski sudah melakukan pemusatan latihan bersama” jelasnya.
Ia berharap persiapan akan lebih baik lagi, sehingga dapat menghasilkan yang terbaik buat Sumatera Barat. Karena, imbasnya tentu akan lebih luas bagi perkembangan olahraga yang sudah mentradisi di ranah Minang ini.
“Dengan demikan, proyeksi akan digelarnya cabang berkuda pada Porprov akan tebuka lebar” pungkasnya. (tumpak)
