MERAUKE- Dari arena Catur Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Hotel Swissbell Merauke, Pecatur Sumatera Barat (Sumbar) Ruby Tamono gagal mempersembahkan medali. Ruby harus puas di posisi keempat dalam pertandingan klasemen akhir.
Pelatih Catur Sumbar Nurhidayat di Merauke, Rabu (13/10/2021) mengatakan, Ruby sudah bertanding maksimal. Namun kemenangan belum berhasil diraih.
“Ini akan menjadi evaluasi agar ke depan bisa lebih baik lagi. Secara bertanding, Ruby sudah maksimal,” ungkapnya.
Ruby menempati peringkat keempat klasemen akhir setelah hanya mengumpulkan poin 6,5 dari sembilan pertandingan yang telah dijalankan. Artinya di catur standar tersebut, Ruby berhasil menang 6 kali, sekali remis dan dua kali kalah.
Medali emas diraih Kahfi Maulana dari DIY dengan poin 8 diikuti atlet Papua yang meraih medali perak dengan poin 7,5 dan medali perunggu diraih atlet Jawa Barat Arif abdul Hafiz dengan poin 7.
“Ruby menang di pertandingan terakhir namun Jawa Barat juga menang sehingga kalah poin dan medali terakhir (perunggu) diraih Jawa Barat,” sebutnya.
Untuk cabor Catur, dari tiga pertandingan yang diikuti Ruby Tamono, pada nomor Catur Kilat, ia berada di peringkat keempat. Kemudian di nomor Catur cepat di peringkat ketujuh dan terakhir di Catur Standar ia berada di posisi keempat.
Nurhidayat menambahkan, di nomor Catur Kilat, Ruby sempat memiliki peluang meraih medali. Hari pertama pertandingan sudah mengumpulkan 4,5 poin dari lima ronde. Namun di hari kedua gagal sehingga hanya menempati posisi keempat.
Dia mengatakan, hasil pertandingan di PON XX akan menjadi evaluasi agar ke depan lebih baik lagi. Terutama meningkatkan intensitas latihan dan memperbanyal lawan tanding.
“Butuh peningkatan latihan, harus lebih banyak turnamen di Catur agar mendapatkan lawan tanding bervariasi,” tutupnya. (*/Febry)