MENTAWAI – Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Mentawai mengerahkan 62 personel dalam Operasi Lilin Singgalang 2016 untuk mengamankan perayaan natal dan malam pergantian tahun baru.
“Selain dari personel Polri, dalam pelaksanaan Operasi Lilin juga akan dibantu oleh instansi lainnya, seperti TNI Kodim 0319 Mentawai, TNI AL, Dinas Kesehatan Mentawai, Pramuka, BPBD Mentawai dan Basarnas,” kata Kapolres Mentawai, AKBP Hasanuddin SAg kepada padangmedia.com, Rabu (28/12).
Dikatakan, Operasi Lilin Singgalang akan digelar selama 10 hari hingga pergantian tahun 1 Januari 2017. Untuk pos pengamanan di Tuapeijat, ada dua lokasi, yakni Posko Km. 4 dan Posko Km. 0 Tuapeijat. Sementara, posko di empat wilayah akan ditetapkan di setiap Polsek seperti Posko Polsek Sikakap, Posko Polsek Sioban, Posko Polsek Muara Siberut Selatan dan Posko Polsek Muara Sikabaluan.
Selama Natal berjalan, personil Polri akan disiagakan pada setiap rumah ibadah yang ada di wilayah Tuapeijat, termasuk juga yang berada di empat wilayah Pulau Mentawai. Bahkan, untuk malam pergantian tahun, tetap dilakukan pengamanan sesuai informasi yang diberikan pihak gereja bahwa akan di lakukan ibadah, dan juga dilakukan patroli dalam rangka sterilisasi perayaan natal dan Tahun Baru.
“Patroli akan dilakukan di kawasan rumah ibadah yang digunakan umat Nasrani. Kepada warga yang melaksanakan ibadah, sebelum meninggalkan rumah harus dalam keadaan terkunci, sehingga tidak ada rasa kekhawatiran saat melaksanakan ibadah. Selain itu, pastikan kompor sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah,” ujarnya.
Himbauhan itu, kata Hasanuddin, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika meninggalkan rumah. Apalagi sekarang masyarakat banyak yang mudik sehingga rumah banyak yang ditinggal. Diharapkan kepada seluruh warga Mentawai sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan aman dan perlu dicek kembali, tuturnya. (ers)