Polisi Sudah Temukan Petunjuk Ungkap Kasus Tewasnya Rima

AGAM – Meski belum terungkap, pihak Kepolisian Resor (Polres) Agam mengaku sudah memiliki petunjuk terkait tewasnya Rima Putri Pertiwi (29), warga Jorong Gumarang II, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Rima ditemukan tewas oleh Susi (56) ibu korban bersama warga sekitar pukul 04.00 Wib Sabtu (4/6).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Agam AKP Syafrizen mengatakan, belum bisa memastikan siapa pekalu dan apa motif namun memastikan Rima tewas karena dibunuh.

“Kami sudah memiliki petunjuk untuk penyelidikan, namun belum bisa memastikan siapa pelaku dan apa motif dari pembunuhan tersebut,” kata Syafrizen kepada Padangmedia.com, melalui via ponselnya, Sabtu (4/6).

Menurutnya, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan karena masih dalam proses. Perlu pendalamam penyelidikan untuk mengungkap kasus itu.

“Baik itu dari olah kejadian perkara sampai keterangan dari para saksi, pihak kelurga dan warga yang menemukan di tempat kejadian perkara. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rima ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 04.00 Wib di tengah sawah antara rumah korban dan rumah orangtuanya. Rima ditemukan oleh Susi, ibu korban bersama warga berdasarkan petunjuk bercak darah di samping rumah korban.  (baca: https://padangmedia.com/wanita-muda-ditemukan-tewas-bersimbah-darah-di-agam/ )

Sebelum Rima ditemukan tewas, seseorang berinisial AFT (40) berdomisili di Kumpulan Kabupaten Pasaman Barat menelpon ibu korban sekitar pukul 23.00 Wib. AFT sempat berbicara lewat telpon dengan korban dan mendengar suara seperti orang bertengkar dan mendengar suara Rima seperti kesakitan.

Ibu korban bersama beberapa orang warga lalu menuju rumah korban namun tidak menemukan Rima di rumah. Sekitar pukul 03.00 Wib, Susi menemukan bercak darah dan menelusuri arah bercak darah itu bersama warga sampai ditemukannya jasad korban di tengah sawah dalam kondisi tewas bersimbah darah.

Setelah menemukan jasad korban, warga lalu melapor ke Polsek Palembayan. Warga menduga motif pembunuhan tersebut adalah karena cemburu dan polisi pun sementara mengamankan RZ suami korban untuk mendapatkan penjelasan guna penyelidikan lebih lanjut. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.