
PADANGPANJANG – Menindaklanjuti rengkahan tanah sepanjang 10 meter dan lebar 60 cm dengan kedalaman 1,2 meter yang terjadi di Bukit Tui Januari 2018 lalu, Pjs. Walikota Padangpanjang Irwan , SSos, MM mengajak seluruh masyarakat, terutama yang berada di sekitar Bukit Tui untuk selalu waspada.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama tim gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar serta LPM dan masyarakat sekitar telah melakukan penimbunan dan penanaman rumpun bambu di area rengkahan untuk mengantisipasi rengkahan berlanjut.
Seterusnya, Irwan meminta seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Juga menyiagakan seluruh potensi dan fasilitas pelayanan bencana dan kesehatan.
“Kita minta kepada masyarakat agar tetap waspada. Karena, kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang. Tapi, kita berharap semoga saja tidak terjadi seperti tragedi galodo tahun 1987,” jelas Irwan melalui surat edaran No: 180/1/Huk&HAM-PP/2018, Senin (12/3).
Kepada masyarakat, ia minta untuk tidak melakukan aktivitas bercocok tanam tanaman muda di sekitar lokasi rengkahan. Wako juga melarang masyarakat untuk membangun rumah di sekitar radius yang dapat membahayakan. Masyarakat bisa melakukan lagi penanaman pohon yang bisa menahan air serta memberi peringatan dini bahaya longsor kepada masyarakat sekitar Bukit Tui. (ris/r)