PADANGPANJANG – Sejak dikukuhkannya Penjabat Sementara (PJs) Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos 14 Februari 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang menggelar silaturrahmi secara resmi dan kelembagaan di ruang sidang DPRD, Senin (5/3).
“Silaturrahmi ini kita gelar karena Pjs Walikota Padangpanjang baru dilantik 14 Februari yang lalu. Mungkin secara personal kita sudah ketemu, namun dalam hal ini, kita ingin ketemu secara resmi dan kelembagaan serta diskusi santai dengan anggota DPRD lainnya,” ungkap Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Dr. H Novi Hendri SE Msi kepada padangmedia.com.
Novi Hendri menambahkan, sesuai dengan amanah yang ditaruhkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) kepada Pjs Walikota, agar dapat mensuksekan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nanti di Kota Padangpanjang. Karena, kedua incumbent di Kota Padangpanjang, yakni walikota dan wakil walikota ikut mencalon sebagai kepala daerah.
“Kedua incumbent di Kota Padangpanjang ikut mencalon sebagai kepala daerah, Pjs Walikota yang merupakan perpanjangan tangan dari gubernur diharapkan agar ASN di Kota Padangpanjang bisa dikomandoi untuk menjaga netralitas selama Pilkada,” tegas Novi.
Lebih lanjut, Novi Hendri mengatakan, dengan kepemimpinan Irwan lebih kurang 4,5 bulan diharapkan mampu menyelesaikan beberapa program yang sudah direncanakan di tahun 2018, sehingga kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota (Pemko) dengan lembaga DPRD dapat terjalin.
“Belakangan ini sedikit mengalami dinamika, banyak dari ASN yang tidak hadir dengan berbagai alasan. Kita harap dengan kepemimpinan Pjs ini ASN dapat menghadiri setiap undangan rapat kerja yang sudah disusun anggota dewan. ASN kita minta dapat menyelesaikan program yang tertunda, atau program yang perlu dilaksanakan berikutnya,” lanjut Novi.
Sementara, Pjs Walikota Padangpanjang, Irwan SSos mengatakan, menghadapi Pilkada, Pjs Walikota memang bertanggung jawab menjaga netralitas seluruh ASN di lingkup Pemko Padangpanjang.
“Menjaga netralitas ASN memang tanggung jawab dari Pjs. Kita berharap tidak ada masalah hukum yang dilakukan ASN terkait dalam pilkada, sehingga Pilkada di Kota Padangpanjang nanti dapat berjalan lancar dan aman sampai proses pelantikan,” ungkap Irwan.
Irwan mengatakan, terkait adanya dinamika ASN dengan DPRD, selama kepemimpinannya ia akan mencoba untuk memperbaiki hal tersebut, sehingga hubungan pemko dengan DPRD dapat terjalin baik.
“Kalau ada dinamika selama ini, kita akan coba memperbaiki. Karena menurut saya, Pemko mitra dengan DPRD, dan itu tidak mungkin kita tinggalkan. Karena, tanpa DPRD, kebijakan tidak bisa jalan. Kita harus seiring sejalan sesuai amanah undang-undang dan saya harap jangan ada hal yang curiga-mencurigai ataupun hal yang dirahasiakan antara Pemko dan DPRD,” pungkas Irwan. (de)
