Pimpinan Unand Antar Jenazah Cici ke Kampung Halaman di Padang Pariaman

Kondisi bus kampus yang terguling, Jumat (12/2) sore. (foto: twitter media unand)
Kondisi bus kampus yang terguling, Jumat (12/2) sore. (foto: twitter media unand)

PADANG – Jenazah Cici Arianti, mahasiswi Jurusan Biologi Universitas Andalas yang ikut jadi korban kecelakaan bus kampus hari ini dikebumikan di kampung halamannya di Simpang, Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman.

Jenazah Cici diantar langsung oleh Wakil Rektor III Unand, Prof.Hermansah, Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan, Kabiro Umum dan Sumber Daya, Dekan FMIPA, Wakil Dekan, dosen, dan keluarga besar FMIPA. Seperti dikutip dari laman resmi Unand, Wakil Rektor III Unand, Prof Hermansah menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya Cici Arianti. Sivitas Akademika Unand merasa sangat kehilangan dan berharap Almarhumah diterima disisi-Nya serta ditempatkan di tempat terbaik. Sementara kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan.

Cici menghembuskan nafas terakhir Selasa (23/2) pagi sekitar pukul 07.25 setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Selama itu, ia mengalami kritis karena luka parah di bagian kepala.

Almarhumah merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas Jurusan Biologi angkatan 2013 yang lahir pada 7 Juli 1995. Dengan tewasnya Cici, berarti korban tewas akibat kecelakaan bus kampus yang terguling dekat gerbang Unand Jumat (12/2) lalu menjadi tiga orang. Sebelumnya, sopir bernama Asril Zaini (58). Korban kedua, Husniwati Dewi (22), mahasiswi Teknik yang sempat diberi pertolongan di Rumah Sakit Semen Padang. Namun, mahasiswi asal Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Kiliran Gumanti, Solok itu juga tak tertolong akibat luka serius di bagian kepala. (rin)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *