Pilkada, Kapolda Sumbar Ingatkan Jangan Provokasi

PADANG- Tim sukses pasangan calon, massa partai politik pengusung diingatkan untuk tidak memprovokasi dan membuat perpecahan di tengah masyarakat. Timses, paslon dan parpol diminta untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dan menghindari aksi yang bisa menimbulkan pertikaian dan permusuhan.

Hal itu diingatkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar di Sumbar pada 9 Desember mendatang.

” Berikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Hindari perpecahan, jangan provokasi,” kata Bambang.

Di Sumbar, melihat dari proses pendaftaran yang telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan kabupaten/ kota maka 13 kabupaten dan kota serta provinsi dipastikan akan menggelar pilkada. Sebab kata Bambang, tidak ada daerah yang calonnya hanya satu pasang.

” Melihat calon yang mendaftar, berarti Sumbar dan kabupaten/ kota sudah tidak ada masalah lagi. Calon yang mendaftar minimal dua pasang sehingga tahapan pilkada bisa dilanjutkan,” jelasnya.

Menyoal potensi kerawanan, Bambang menuturkan dalam setiap prosesi pemilihan tentu akan ada kemungkinan munculnya gesekan-gesekan di antara masyarakat karena adanya perbedaan pilihan. Untuk itulah maka seluruh paslon, timses dan parpol pengusung memberikan pencerdasan kepada masyarakat dalam berdemokrasi, bukan memprovokasi.

” Potensi (kerawanan) tentu ada. Tapi masyarakat saat ini sudah cerdas dalam berdemokrasi. Untuk itulah maka sangat diharapkan peran timses, paslon dan parpol pengusung dalam menjaga kerukunan dan ketenteraman dengan memberikan pendidikan politik yang baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, potensi kerawanan antara daerah yang memiliki dua pasang calon dengan daerah lain yang memiliki calon tiga atau lebih tentu akan berbeda. Kepolisian sudah memetakan daerah dan bersiaga dalam rangka mengamankan pilkada 2015 di seluruh daerah Sumatera Barat.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak demokrasi dengan cerdas, menghargai perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan. Siapapun yang terpilih nantinya. itulah pemimpin yang akan menjalankan roda pemerintahan untuk lima tahun berikutnya.

Pilkada serentak 2015 di Sumbar akan dilaksanakan oleh tiga belas kabupaten/ kota bersamaan dengan pemilihan gubernur- wakil gubernur. Tiga belas daerah itu adalah 11 kabupaten yaitu Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Limpaluluh Kota, Tanahdatar, Sijunjung, Darmasraya, Solok dan Solok Selatan. Kemudian dua kota yaitu Kota Bukittinggi dan Kota Solok. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.