PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus berupaya memaksimalkan pembangunan infrastruktur pendidikan. Hal itu menjadi komitmen pemkab Pesisir Selatan dan tahun ini akan lebih fokus.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menegaskan komitmen tersebut setelah menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di sejumlah kecamatan di daerah itu. Hampir di seluruh kecamatan, mengemuka persoalan terkait infrastruktur pendidikan seperti bangunan gedung, jalan, sarana mobiler dan lain sebagainya.
“Untuk infrastruktur, dalam tahun ini kita upayakan memaksimalkannya. Begitu juga dengan mobiler dan yang lainnya,” kata Rusma Yul Anwar, Rabu (15/2).
Salah satu kecamatan yang mengemukakan persoalan pendidikan adalah di Kecamatan Sutera. Camat Sutera Fachruddin mengungkapkan, dari total 37 sekolah yang ada di kecamatan itu, 50 persen kondisinya memprihatinkan. Baik dari segi infrastruktur maupun mobiler.
“Ada enam SD yang terpaksa harus belajar dua shift karena kekurangan ruang belajar dan mobiler,” kata Fachruddin saat
Dia mengakui, faktor sarana dan prasarana adalah faktor yang sangat mempengaruhi kondisi pendidikan saat ini. Sebagian besar, kekurangan mobiler dan kondisi ruang belajar tidak memadai.
“Ini menjadi prioritas bagi kecamatan. Kami berkoordinasi dengan UPTD untuk memetakan kondisi sekolah yang ada,” ujarnya. (fahmi)