AGAM – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016, para siswa kelas XII SMKN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam merasa mantap dan yakin dapat mengerjakan soal UN dengan baik.
“Saya sih mantap. Saya yakin UNnya lancar. Karena sudah sering latihan mengerjakan soal-soal UN. Walapun kami pakai sistem komputer, mudah-mudahan aman,” kata Rizky Prinanda, siswa kelas XII saat ditemui padangmedia.com saat ditemui di sekolahnya, Senin (4/4).
Andi Perdana, peserta UN di sekolah yang sama menambahkan, meski saat pelaksanaan UN sempat mengalami deg-degan, tapi saat simulasi terakhir semua masalah telah teratasi dan berjalan lancar.
“Awalnya sih deg-degan, ternyata setelah dilaksanakan, alhamdulillah tidak terlalu susah,” kata remaja berambut keriting itu.
Lain lagi cerita dari Mugi Adiguna, meski dia telah yakin dapat mengerjakan dengan baik soal UN hingga soal terakhir, namun dia tetap berikhtiar dengan berdoa dan melakukan puasa selama pelaksanaan UN.
“Yang paling penting minta restu sama orang tua. Kami minta maaf dan minta dukungan sama orang tua,” katanya.
Elsa Aulia menambahkan, mereka bersyukur bisa melaksanakan ujian nasional. Sebab, cukup berat juga perjuangan mereka untuk menenuhi syarat mengikuti UN yakni membuat tugas akhir (TA) untuk pameran.
“Itu syarat ikut UN. Kami ngerjainnya sampai gak tidur, menguras tenaga, pikiran dan waktu sekali. Tapi alhamdulillah, sudah selesai urusan itu, UN ini finalnya,” tuturnya. (fajar)