PADANG- Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan V Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat merupakan terberat bagi Tim Penguji. UKW angkatan ini diikuti oleh 77 orang peserta sehingga seluruh Tim Penguji PWI Pusat bekerja full time.
Hal itu diakui Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki yang menjadi salah seorang tim penguji saat penutupan UKW Angkatan V PWI Sumatera Barat, Sabtu (23/4). UKW Angkatan V ini dilaksanakan di Hotel Daima, Padang selama dua hari sejak kemarin (Jumat, 22/4).
“UKW di Sumbar tahun ini merupakan terberat bagi Tim Penguji karena diikuti oleh peserta terbanyak dari UKW yang sudah dilaksanakan,” ungkap Hendro.
Meski berat, Hendro mengapresiasi antusias wartawan Sumatera Barat untuk mengikuti uji kompetensi ini. Hal ini membuktikan semakin tingginya kesadaran para insan pers di Sumatera Barat untuk mengaktualisasikan diri dalam melakoni profesinya sebagai wartawan.
Lebih jauh dia mengingatkan, ujian kompetensi bukanlah segala-galanya bagi karier seorang wartawan. Ujian baru merupakan pembuktian bahwa seorang wartawan layak dinyatakan berkompeten. Bagi peserta yang lulus sudah bisa dikatakan berkompeten namun bagi yang belum lulus ujian masih ada kesempatan berikut untuk mendapatkan kompetensi.
Lulus UKW juga tidak serta merta menjamin perilaku seorang wartawan menjadi baik namun wartawan itu sendiri yang akan membuktikan bahwa dia berkompeten atau tidak. Semua hal berkaitan sikap dan perilaku, attitude, terpulang kepada pribadi wartawan.
“Jadi, buktikanlah diri anda sebagai seorang wartawan berkompeten dengan bekerja dan bersikap secara profesional, sesuai dengan etika dan aturan,” pesannya.
Menyitir pepatah bijak dalam Bahasa Inggris, bahwa seorang Jurnalis adalah “Someone Who is knew something under the sun“, Jurnalis adalah seseorang yang mengetahui segala sesuatu di bawah matahari, Hendro mengingatkan wartawan harus selalu meng-upgrade kemampuan dan ilmu pengetahuan.
“Teruslah berlatih, mengasah kemampuan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Di Sumatera Barat telah melahirkan banyak tokoh pers nasional. Jangan berhenti sampai di generasi anda,” tegasnya.
Sementara itu, Manager UKW PWI Pusat Uyun Achadiat menyebutkan, dari 77 orang peserta UKW Angkatan V PWI Sumatera Barat tahun 2016 ini berhasil mendapatkan predikat “Berkompeten” sebanyak 68 orang. Satu peserta mengundurkan diri karena kehilangan perangkat kerja termasuk laptop dan HP saat akan berangkat ke Padang sedangkan delapan lainnya belum berkompeten.
“Bagi yang sudah mendapatkan predikat berkompeten agar menjaga eksistensi dan dedikasi serta profesionalisme sedangkan bagi yang belum, dunia tidak berhenti sampai disini. Masih ada kesempatan pada ujian berikutnya,” tandasnya.
Dengan lulusnya 68 orang wartawan se- Sumatera Barat dalam UKW tahun ini, PWI mencatat total wartawan yang sudah UKW melalui PWI menjadi sebanyak 5.816 orang.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pembukaan UKW kemarin, sangat berharap, wartawan yang bertugas di wilayah Sumatera Barat memiliki predikat kompetensi sehingga secara bersama-sama mampu memberikan sumbang saran pemikiran kepada pemerintah dalam peningkatan pembangunan daerah.
Wartawan berkompeten, kata Irwan, akan mampu melihat kelebihan dan kelemahan pemerintah daerah secara jernih dan rasional sehingga bisa menjadi mitra penyeimbang dalam pelaksanaan pembangunan. Untuk kelebihan atau peningkatan yang dicapai, wartawan bisa mengapresiasi melalui tulisan dan pemberitaan dan sebaliknya wartawan bisa memberikan solusi terhadap berbagai kelemahan yang terjadi. (feb)