JAKARTA- Setelah selama lima hari berlangsung, Public Expose (PUBEX) Live 2021 resmi berakhir, Jumat (10/9/2021). Peserta yang hadir jauh melampaui target, sebagai bukti antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap pasar modal dan investasi.
Public Expose merupakan salah satu upaya penyebaran informasi mengenai Perusahaan Tercatat kepada investor yang dilaksanakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Pengembangan PT BEI Hasan Fawzi mengungkapkan, peserta yang hadir dalam kegiataan PUBEX Live 2021 melampaui target. Tercatat sebanyak 49.395 orang hadir dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut.
“Jumlah peserta jauh melampaui target, bahkan lebih tinggi dari yang mendaftar. Target peserta tahun ini 44 ribuan, yang mendaftar 47.585 orang sementara yang hadir lebih dari 49 ribu orang,” kata Hasan Fawzi.
Dia menambahkan, PUBEX Live 2021 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Ada 50 Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi memaparkan informasi dan kinerja perusahaannya dalam kegiatan tahun ini.
Peserta yang hadir, berasal dari dalam dan luar negeri. Terdiri dari investor dan calon investor, analis perusahaan efek, perwakilan berbagai perusahaan termasuk juga wartawan yang sebagian besar juga adalah investor di pasar modal.
Hasan menjelaskan, melalui pemaparan publik yang dilakukan secara dalam jaringan (daring), informasi mengenai bursa saham dan semua hal yang berkaitan dengan pasar modal semakin menjangkau jauh ke tengah masyarakat.
“Ekspos publik Perusahaan Tercatat memanfaatkan teknologi informasi telah dirintis sejak tahun 2019. Seiring wabah pandemi Covid-19 pada 2020, digelar secara virtual yang menjaring banyak peminat, dan semakin meningkat di tahun 2021 ini,” ujarnya.
Tahun 2020, peserta yang hadir dalam ekspos publik virtual tercatat 41.361 orang. Terdiri dari 2.662 dari kalangan wartawan dan 38.699 peserta berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan luar negeri.
Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung daring, serta animo yang luar biasa dari pelaksanaan sebelumnya, maka Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat memenuhi salah satu tujuan acara ini, yakni membuka akses informasi yang lebih luas mengenai Perusahaan Tercatat kepada peserta.
Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 adalah untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar.
“Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan langkah investasinya dengan pertimbangan yang matang, karena telah memahami kondisi dari saham yang akan dimiliki” lanjutnya.
Lebih jauh menurut Hasan, kegiatan tersebut juga mencerminkan kesiapan strategi digital BEI dalam pemanfaatan teknologi. Selain itu, sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Serta sebagai salah satu langkah dalam melindungi kepentingan masyarakat investor melalui transparansi kinerja Perusahaan Tercatat.
Terpisah, Kepala Perwakilan PT BEI wilayah Sumatera Barat Early Saputra menambahkan, semakin meningkatnya peserta dalam kegiatan ekspos publik Perusahaan Tercatat (emiten) tersebut, diharapkan semakin meningkatkan literasi terkait pasar modal.
“Perlu juga diapresiasi, kalangan milenial semakin banyak yang aktif di pasar modal. Ekspos publik tahun ini banyak peserta dari kalangan generasi muda,” ungkap Early.
Dia berharap dengan kegiatan ekspos publik tersebut akan semakin memantik semangat masyarakat berinvestasi di pasar saham. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong literasi melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi. (Febry)
