Peserta Aksi Super Damai 212 Tiba Kembali di Padang

Peserta aksi super damai 212 kembali di Padang dan disambut Walikota Padang. (der)
Peserta aksi super damai 212 kembali di Padang dan disambut Walikota Padang. (der)

PADANG – Setelah menempuh perjalanan darat selama hampir tiga hari menggunakan bus dari Jakarta, peserta “Aksi Super Damai 212” asal Kota Padang tiba di kampung halaman,  Selasa (6/12) dini hari.

Kedatangan rombongan yang berjumlah 200 orang ini disambut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di Masjid Agung Nurul Iman. Satu persatu dari mereka disalami walikota sebelum masuk masjid untuk kemudian bertemu ramah dengan para ulama yang telah menunggu sejak selepas salat Isya.

Walikota Padang yang juga uztad itu mengatakan,  bersatunya jutaan umat Islam dari seluruh Nusantara sungguh hikmah yang tidak ternilai.

“Persatuan umat dalam islam bukan saja anjuran tetapi adalah kewajiban. Maka, hikmah dari semua ini (Aksi Super Damai 212-red) telah tumbuh rasa persatuan. Karena hanya dengan persatuan kita menjadi kuat. Dengan persatuan kita disegani, “kata Mahyeldi.

Sedianya,  rombongan yang juga terdiri dari sejumlah wanita itu diperkirakan akan disambut di Padang pukul 20.00 WIB Senin (5/12) malam. Namun, waktu yang diperkirakan meleset lantaran satu unit bus milik PO NPM yang ditumpangi mengalami kerusakan di sekitar Talang,  Kabupaten Solok. Akibatnya, semua rombongan harus berhenti di tempat itu dan menunggu bus rusak bisa diperbaiki.

Mahyeldi juga minta panitia untuk mengevaluasi, baik kegiatan aksi maupun kondisi dari semua anggotanya.

“Sebaiknya kita evaluasi,  apakah dengan adanya peristiwa ini akan meningkatkan keimanan kita dan memperkokoh ukhuwah,  persatuan dan kesatuan umat Islam,” tukasnya.

Sementara itu,  umumnya mengungkapkan suatu kepuasan batin dengan menjadi bagian dari jutaan saudara seiman mereka dalam membela keyakinan dari penista agama.

“Suka duka yang kami tempuh dalam perjalanan menuju Jakarta dan pulang kembali ke Padang adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Terlebih niat kami adalah untuk membela agama,” kata Rahman, salah seorang anggota rombongan yang ikut aksi damai 2 Desember 2106 lalu. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *