
PADANGPANJANG – Persatuan warga Limapuluh Kota (Perwalikota) Padangpanjang akan menggelar Silaturrahmi dan Musyawarah Perwaliko (SMP) pada 25 Augustus 2018 di aula Perguruan Thawalib Putra, Pasar Usang.
Guna memantapkan persiapan acara SMP, Minggu (22/7) malam, telah berlangsung pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat asal Payakumbuh dan Limapuluh Kota, antara lain M. Nur, AKBP (Purn) H. Busral, Sony Budaya Putra dan sejumlah tokoh lainnya.
Pertemuan dipimpin Riki Sutan Mudo yang pada pertemuan sebelumnya sudah ditetapkan sebagai ketua panitia SMP. Pertemuan Minggu malam itu dihadiri sekitar 30-an warga Perwaliko yang berdomisili di Padangpanjang dan sekitarnya.
Dalam rapat persiapan itu disepakati bahwa acara silaturrahmi dilaksanakan pada 25 Augustus. Selain silaturrahmi juga dilaksanakan musyawarah pemilihan pengurus Perwaliko Padangpanjang. Silaturrahim juga akan diisi dengan tausyiah yang akan disampaikan Kepala Kamenag Padangpanjang, H. Gusman Piliang.
Kepengurusan Perwaliko Padangpanjang saat ini diketuai oleh Sony Budaya Putra yang merupakan Kepala Bappeda Padangpanjang. Perwaliko Padangpanjang sudah berdiri sejak tahun 1970-an dan telah banyak berbuat untuk kepentingan warganya yang merantau atau bermukim di Padangpanjang dan sekitarnya.
Warga Perwaliko yang ada di Padangpanjang dan sekitarnya di antaranya berprofesi sebagai ASN, TNI-Polri, pedagang dan mahasiswa. “Silaturrahmi ini digelar untuk lebih mendekatkan warga Perwaliko, sehingga terjalin hubungan yang harmonis,” kata Sutan Mudo menyebut tujuan acara itu digelar.
Di Padangpanjang dan sekitarnya, bermukim lebih dari 300 kepala keluarga (KK) warga asal Payakumbuh / Limapuluh Kota. Sebagai organisasi sosial, Perwaliko Padangpanjang memiliki aset pandam pekuburan dan telah banyak berperan membantu warganya yang memerlukan bantuan. (de)