Pertemuan dengan FJPI, Polda Sumbar Minta Wartawan Aktif Kawal Pemilu

PADANG – Menghadapi Pemilu 2024, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyatakan  siap melakukan pengamanan dan ketertiban masyarakat. Sejauh ini, Polda Sumbar juga meyakini kondisi keamanan stabil dan semua berjalan lancar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Sejauh ini, keamaanan di Sumatera Barat berjalan lancar, terutama dalam masa kampanye ini.  Meski ada riak-riak kecil, hal wajarlah, namanya manusia  tidak memiliki pikiran yang sama. Karena ini pemilu legislative dan pilpres. Kecendrungan dalam dua pemilu ini, tak begitu bergejolak.  Berbeda dengan Pilkada yang para calonnya berasal dari daerah yang sama memperebutkan satu posisi, Jadi gejolaknya lebih tinggi. Meski begitu, tak perlu khawatir,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat bertemu dengan Pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar, Selasa (23/01/2024) di Padang.

Menurut Dwi,  masyarakat Sumatera Barat cukup toleran dan komunikatif.  Sementara dipihak anggota calegnya, memaang ada beberapa kasus tindak pidana melibatkan nama caleg yang sedang berkompetisi dalam pemilu sekarang. Hanya saja, kasus itu ditunda dulu penyelesaiannya sampai pemilu usai.

“Siap pemilu, meski caleg tersebut lolos menjadi anggota dewan atau tidak lolos maka penanganan kasusnya akan dilanjutkan,” kata Dwi yang saat pertemuan didampingi jajarannya di lingkungan humas Polda Sumbar.

Kepada wartawan khususnya wartawati yang tergabung dalam FJPI, Dwi berharap wartawan ikut aktif dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Yang paling utama itu sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah menangkal berita hoax.

Tahun politik dengan segala dinamikanya juga merembet ke pemberitaan yang tidak berimbang, menjatuhkan dan berbau suku, agama dan ras (SARA). Polisi sendiri juga memantau pemberitaan-pemberitaan tersebut lewat petugas patroli cyber yang ada di Bidang Humas, Dit Intel juga Dit Krimsus.
“Bantu polisi dalam menangkal berita hoax atau ujaran kebencian. Idealnya wartawan tidak ikut-ikutan dalam menggiring opini public,” ujarnya.

Pengurus FJPI Sumbar hadir dipimpin langsung Ketua Nita Indrawati dan  wakil ketua Devi Diany. Juga hadir pengurus lain,  Yeyen, Yuke, Mona, Melba, Dewi Simpatik dan Silfana.

Nita Indrawati pada kesempatan itu, memaparkan serangkaian program kegiatan yang telah dilaksanakan FJPI Sumbar selama 2023. Di antaranya, pelatihan menulis untuk pelajar SMA di Kota Padang. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Roehanna Koeddoes itu, dapat terlaksana pada 3 sekolah masing-masing SMA 1 Padang, SMA Adabiah 2 Padang dan SMA Don Bosko Padang.
“Kegiatan tersebut terlaksana secara swadaya. Para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan menulis ini. Ke depan, kita berharap dukungan dari pihak-pihak lainnya agar lebih banyak sekolah yang dapat kita sasar,” kata Nita.

Dalam kesempatan itu, Ketua FJPI Sumbar memberikan cinderamata berupa buku yang diterbitkan FJPI  Sumbar pada tahun lalu. Buku ini berisi kisah inspiratif tentang perempuan tangguh di Sumatera Barat  yang berjuang tanpa batas.   Buku ini diharapkan dapat menginspiras para perempuan dimana saja. (n)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.