Pertamina Usung Program Satu Desa Satu Pangkalan, Dekatkan Elpiji ke Masyarakat di Pelosok

Pangkalan elpiji (ist)

PADANG – PT Pertamina (persero) mengusung program “Satu Desa Satu Pangkalan” atau diistilahkan “One Village One Outlet (OVOO)”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan layanan elpiji.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Roby Hervindo menjelaskan, melalui program OVOO, Pertamina semakin mendekatkan produk elpiji kepada masyarakat terutama di daerah pelosok. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli dengan harga tinggi di pengecer.

“Program OVOO dikhususkan untuk menambah pangkalan elpiji di wilayah pelosok pedesaan, bukan untuk kawasan perkotaan,” kata Roby, Jumat (7/8/2020).

Dia menerangkan, menjamurnya pengecer elpiji, menyebabkan terjadinya permainan harga elpiji bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Akibat ulah para pengecer, pasokan elpiji juga tak jarang tersedot habis sehingga memunculkan isu kelangkaan di masyarakat.

Roby menerangkan, untuk Sumatera Barat, program OVOO sudah ada di 18 kabupaten dan kota. Mencakup 160 kecamatan, dengan lebih dari 1.100 nagari atau desa dan kelurahan.

Saat ini, jumlah pangkalan di Sumatera Barat adalah sebanyak 3.455. Meningkat setelah adanya program OVOO. Sebelumnya hanya 2.943 pangkalan.

“Sampai saat ini program OVOO di Sumatera Barat sudah mencapai 99,6 persen dan ditargetkan 100 persen sampai akhir tahun,” tambahnya.

Berdasarkan catatan Pertamina, Sepanjang Januari hingga Juli 2020, konsumsi Elpiji 3 kg di Sumatera Barat sudah mencapai angka lebih dari 20,9 juta tabung. Sedangkan elpiji non subsidi sudah mencapai 6.593 metrik ton.

Pertamina menetapkan satu keluarga hanya boleh membeli satu tabung elpiji bersubsidi. Hal tersebut untuk menghindari tabung elpiji bersubsidi dijual kembali oleh pengecer.*

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.