Pertamina Patra Niaga Sumbagut Raih Tujuh Penghargaan di ISRA 2024

PADANG- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil meraih tujuh penghargaan di ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 di Solo, Kamis (27/6/2024). ISRA merupakan ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis dari berbagai sector industri atas komitmen, dedikasi dan inovasi dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyebutkan, tujuh penghargaan tersebut adalah dua Gold Award Economic Empowerment, empat Silver Award Empowerment dan 1 penghargaan untuk kategori Gender Equality & Social Inclusion.

Dia menegaskan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui ajang penghargaan seperti itu, menjadi bentuk komitmen bahwa program-program pengembangan masyarakat yang diinisiasi bersama para local hero di wilayah sekitar unit operasi diapresiasi.

“Sekaligus menunjukkan bahwa program tersebut memiliki dampak sosial yang positif sehingga diharapkan kemandirian ekonomi sebagai salah satu indikator utama terwujud khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar unit operasi,” kata Satria melalui siaran pers yang diterima Senin (1/7/2024).

Dua penghargaan Gold Economic Empowerment diraih oleh Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung melalui program Teluk Buo Edu Ecotourism dan FT Sei Siak melalui program Ekowisata Pulau Semut. Program tersebut merupakan integrasi beberapa kegiatan yang dijalankan dengan tujuan mengembangkan kawasan ekowisata dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Empat penghargaan Silver Award kategori Economic Empowerment yaitu AFT Minangkabau melalui program Smart Farming Berbasis Digitalisasi Teknologi. Program tersebut berfokus mengembangkan pertanian cerdas dan modern dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi untuk memantau kondisi tanaman serta distribusi air.

Kemudian, FT Medan Group melalui Program Kampung Pesisir Berdaya. Program tersebut berhasil mendorong kemandirian Kampung Nelayan Sebrang dengan peningkatan kesehatan melalui Posyandu Terapung, pengembangan UMKM olahan ikan, urban farming sebagai ketahanan pangan, dan bank sampah terapung sebagai upaya menjaga lingkungan.

Selanjutnya, FT Pematang Siantar melalui program Bantan Berseri Abadi. Program tersebut berfokus kepada pengembangan bank sampah sebagai upaya pengelolaan lingkungan di perkotaan. Sampah plastik yang dikumpulkan diolah menjadi campuran paving blok dan sampah organik diolah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Penghargaan Silver Award kategori economic empowerment ke empat diraih melalui Integrited Terminal IT Dumai melalui Program Menjahit pada Penyandang Disabilitas berhasil membentuk kelompok binaan yang memberdayakan para disabilitas untuk tetap bisa berkarya,” katanya.

Sementara satu penghargaan silver di kategori Gender Equality & Social Inclusion diraih melalui AFT Hang Nadim melalui program KIMARA, Kampung Inovasi Plastik Permata Bandara. Program tersebut diinisiasi oleh AFT Hang Nadim dan ibu-ibu rumah tangga dengan membentuk bank sampah RT-One sebagai bentuk pengelolaan lingkungan. Sampah yang dikumpulkan berhasil dikreasikan menjadi kerajinan dan barang bermanfaat lainnya.

Selain tujuh penghargaan tersebut, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga meraih penghargaan Best Paper Kategori Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim. Penghargaan diraih oleh Community Development Officer (CDO) Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau, Wahyu Hamdika dengan judul paper Kampung Apar Innovation Center: Smart Farming berbasis Digititalisasi Teknologi. Berikutnya juga meraih Best Presenter yang diraih CDO Fuel Terminal (FT) Medan Group, Winda Setyarini dengan judul Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir Kampung Nelayan Sebrang. */F

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *