PADANG – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi dan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama masa Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023 tercukupi dan aman di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebagai informasi, di Sumatera Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung yang memasok kebutuhan BBM dan LPG, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.
“Kami terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin agar pasokan serta distribusi BBM, LPG dan Avtur selama bulan ramadhan dalam kondisi aman dan tercukupi,” jelas Satria kepada wartawan, Minggu (2/4/2023).
Ia menambahkan, setelah sebelumnya dilakukan di Provinsi Aceh, dalam waktu dekat tim manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut akan melaksanakan Management Walkthrough (MWT) di Sumatera Barat. Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi berjalan baik sekaligus mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina.
“Selain memastikan dan memonitor stok secara rutin, kami pun turut memastikan ke lapangan melakukan pemantauan secara langsung terhadap sarana fasilitas operasi kami, hal ini tentu bertujuan agar segala aspek keamanan atau HSSE (Health, Safety, Security and Environment) dan kehandalan sarfas dapat terus berjalan dengan optimal,” terangnya.
Dia menambahkan, memasuki masa Satgas Ramadhan Idul Fitri 2023, Pertamina memastikan sarfas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran di Sumatera Barat, baik di IT Teluk Kabung, DPPU Minangkabau dan lembaga penyalur serta subpenyalur dalam kondisi baik dan siap melayani masyarakat Sumatera Barat.
Berdasarkan update 31 Maret 2023, ketahanan stok BBM, LPG dan Avtur dapat disampaikan sangat aman. Produk Gasoline memiliki ketahanan stok di atas 15 hari, produk gasoil di atas 20 hari, LPG di atas 5 hari dan avtur diatas 150 hari. Kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disuplai secara berkesinambungan. Proses suplai terus berjalan, stok terus berjalan baik yang saat ini berada di kapal tanker atau kilang Pertamina.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina selalu memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman. Tetap gunakan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan,” imbaunya.
Sementara, bagi masyarakat yang berhak menggunakan subsidi, Satria menyarankan untuk dapat mendaftarkan kendaraannya melalui program Subsidi Tepat. Hal itu dilakukan agar tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi dapat berkurang.*/F
Komentar