PADANG- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BB) dan elpiji untuk wilayah Sumatera Barat terpenuhi seiring adanya skema pengalihan rute suplai akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar menegaskan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan penyaluran BBM dan elpiji terutama di lokasi terdampak. Freddy memantau pasokan BBM dengan meninjau langsung titik lokasi skema rute alternatif penyaluran BBM dan LPG melalui jalur Melalak didampingi tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
“Untuk sejumlah wilayah dengan akses jalan yang terisolir, BBM dan LPG kami salurkan ke titik tujuan menggunakan mekanisme skema RAE (Reguler Alternative Emergency)”, jelas Freddy Anwar saat kunjungan ke posko bencana di rumah dinas Bupati Tanah Datar, Selasa (14/5/2024).
Freddy menjelaskan, mekanisme skema alih suplai alternatif rute tersebut antara lain untuk pasokan BBM ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar alur distribusi melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan, Riau. Alih fungsi suplai itu telah dimulai sejak minggu (12/5/2024), membantu pasokan untuk beberapa wilayah terdampak yang sebelumnya dipasok melalui IT Teluk Kabung.
“Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak dan memastikan seluruh fasilitas dan stok LPG maupun BBM berjalan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dia melanjutkan, selain memastikan skema alih fungsi suplai berjalan optimal, sebagai respon cepat kejadian bencana, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan logistik untuk pengungsi, serta LPG Bright Gas 12 Kg untuk Posko Dapur Umum. Bantuan diterima Bupati Tanah Datar Eka Putra.
“Melalui program Pertamina Peduli kami menyerahkan bantuan kebutuhan logistik berupa ratusan paket sembako, perlengkapan kesehatan, Selimut, serta tabung Bright Gas untuk kebutuhan dapur umum bagi korban pengungsi di kabupaten Tanah Datar dan juga Kabupaten Agam,” ujar Freddy.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengungkapkan terima kasih atas respon cepat dan kepedulian yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga atas musibah yang sedang terjadi. Dia juga menyampaikan apresiasi atas skema alternatif yang dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
Sementara, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Petrus Ginting mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menyalurkan energi bagi masyarakat khususnya wilayah yang terdampak bencana. Pihaknya akan terus memonitor dan akan melaksanakan skema penyaluran terbaik dalam pendistribusian energi (BBM dan LPG), sehingga proses recovery atau pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan cepat dan roda perekonomian masyarakat dapat terus berjalan. */F