SAWAHLUNTO – Acara perpisahan kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sawahlunto, Selasa (17/5) kental bernuansa “Alek Anak Nagari”. Mulai dari alunan bansi, talempong dan gendang mewarnai penampilan yang melibatkan seluruh kelas di sekolah tersebut.
Perhelatan menandai usainya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMPN 4 Sawahlunto tersebut dihadiri Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan Wakil Walikota Ismed. Kepala SMPN 4 Sawahlunto Armen mengatakan, acara perpisahan ini mengangkat tema Alek Anak Nagari, agar siswa yang lulus semakin mencintai seni dan kebudayaan Minangkabau.
“Ini untuk lebih menekankan kepada siswa untuk semakin mencintai seni dan kebudayaan Minangkabau,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Armen juga mengungkapkan berbagai kekurangan yang masih harus dibenahi di SMPN 4 Sawahlunto tersebut. Diantaranya, pelaksanaan UN masih dilakukan secara manual karena belum tersedianya jaringan internet dan perangkat pendukung sehingga SMPN 4 belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
Walikota Sawahlunto Ali Yusuf sangat mengapresiasi pentas seni bertajuk Alek Anak Nagari yang dipentaskan oleh para siswa tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam melestarikan seni dan budaya.
“Potensi seni budaya yang dimiliki daerah perlu dilestarikan terutama dalam menopang keberadaan Sawahlunto yang diakui sebagai Kota Warisan Nusantara dan tengah berjuang meraih pengakuan dari dunia,” harapnya.
Untuk kekurangan yang masih harus dibenahi, Ali Yusuf berjanji akan terus berupaya agar seluruh sekolah yang ada di Sawahlunto termasuk SMPN 4 bisa terpenuhi segala fasilitas dan sarana prasarana. (tumpak).