JAKARTA- Holding Farmasi PT Bio Farma bersama 15 BUMN lainnya turut berpartisipasi dalam pameran industri Hannover Messe 2023 di Jerman. Indonesia menjadi Official Partner Country pada penyelenggaraan Hannover Messe yang dilaksanakan pada 17-21 April 2023 di Hannover tersebut.
Merangkum siaran pers yang diterima Kamis (27/4/2023), Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan, pihaknya terus mengembangkan bisnis di pasar global dengan mencari global partner potensial.
“Hannover Messe 2023 menjadi bukti kiprah Bio Farma di kancah internasional, serta membuka peluang kerja sama khususnya industri farmasi dan kesehatan,” papar Honesti.
Dia menerangkan, Bio Farma menampilkan dua inovasi digital unggulan yaitu Medtrack & Medwell. Melalui digitalisasi Medtrack, Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin covid-19 serta melacak secara real time pengiriman ke seluruh penjuru daerah di Indonesia serta memastikan keaslian produk vaksin yang diterima oleh masyarakat.
“Sementara Medwell, suatu platform virtual kesehatan, yang dibuat sesuai kebutuhan individu, dengan fitur lengkap mulai dari pemantauan kondisi kesehatan, kebugaran, hingga pelacakan aktivitas sehari-hari,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, Bio Farma juga berkontribusi menjadi narasumber konferensi Indonesia’s Business Meeting: Opportunities and Prospects for the development of health sector industries. Konferensi tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hannover Messe, yang diikuti oleh berbagai audien International.
Dia menegaskan, Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi tengah mendorong transformasi digital yang bertujuan untuk menciptakan business value yang lebih optimal. Dorongan itu dilakukan melalui empat strategi yaitu pertama operational excellence pada lini operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi. Kemudian meningkatkan revenue melalui produk Kesehatan digital. Ketiga, customer experience terhadap stakeholder terkait seperti Kemenkes, rumah sakit, klinik, dan apotek serta keempat melalui percepatan Research and Development.
“Dengan adanya transformasi ini, Bio Farma Group siap untuk bermitra dengan partner global dan membuka peluang baru,” paparnya.
Hannover Messe merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang akan menjadi tempat untuk mempromosikan inovasi dan mengembangkan jejaring kerja. Hannover Messe dihadiri lebih dari 550 exhibitors dari berbagai negara, 200 ribu pengunjung internasional dan menghasilkan sekitar 6,5 juta kontak bisnis.
Sementara, Presiden RI Joko Widodo juga hadir dalam pembukaan Hannover Messe 2023 bersama PM Jerman Olaf Scholz didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir. Joko Widodo menegaskan Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, diantaranya dalam hilirisasi industri dan ekonomi hijau.
“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,”kata Joko Widodo. */F