PADANG – SMK SMAK Padang terus berupaya untuk memberikan bekal ilmu kepada siswanya. Tidak hanya dari pendidik di lingkungan sekolah tetapi juga menghadirkan guru tamu melalui program Silver Expert.
Sekolah vokasi binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian itu mendatangkan guru tamu dari PT. Freeport Indonesia Timika. Guru tamu yang sudah mengajar di SMAK Padang sejak Selasa (26/11/2019) tersebut dalam rangka Program Silver Expert Pembekalan Kurikulum Dual System.
Salah seorang guru tamu adalah Ismet, merupakan alumni SMAK Padang. Ismet telah bekerja di PT Freeport Indonesia Timika selama lebih kurang 25 tahun.
“Manfaat yang didapat oleh siswa SMK SMAK Padang dari Silver Expert ini adalah materi yang diberikan erat kaitannya dengan dunia industri yang sebenarnya, ” kata Kepala SMK SMAK Padang Drs. Nasir terkait hal itu.
Menurut Nasir , guru tamu yang didatangkan adalah alumni SMAK Padang sendiri yang sudah sukses. Alasannya, agar siswa tidak canggung karena berhadapan dengan kakak sealumni.
“Kami tidak pernah berhenti memberikan pembekalan industri kepada siswa kami, makanya kami mendatangkan guru tamu dan memanfaatkan Alumni kami yang sudah sukses didunia industri, sehingga siswa kami tidak akan canggung lagi didunia industri ke depannya,” sambung Nasir.
Sementara itu, Ismet berharap kepada siswa SMAK Padang agar lebih giat dalam belajar, karena tantangan ke depan semakin berat.
“Tantangan ke depan semakin berat, saya harap siswa SMAK Padang lebih giat dan sungguh – sungguh dalam belajar, ” kata Ismet.
Ismet juga berharap, lulusan SMAK Padang bisa menakhlukkan dunia industri dengan keunggulan SDM yang dimiliki. Terlebih, siswa sudah menguasai seluk beluk kimiawi melalui fasilitas laboratorium yang lengkap bahkan setara dengan perusahan besar di Indonesia.
“SMK SMAK Padang memiliki keunggulan SDM karena mendapat kesempatan belajar dari fasilitas yang lengkap, setara dengan perusahaan besar yang ada di Indonesia, ” tukas Ismet. (*)