PADANG – Dibutuhkan ketangguhan seorang perempuan ketika harus memikul tanggung jawab menghidupi keluarganya. Namun, tangguh saja tidak cukup dalam mencari nafkah, maka dibutuhkan keterampilan – keterampilan yang nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang berprospek ekonomi.
”Untuk itu, perlu diadakan pelatihan keterampilan bagi perempuan kepala keluarga atau yang disebut PEKA ini. Seperti pelatihan membuat souvenir perkawinan yang kita laksanakan hari ini,” kata Zulnimar, Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Peran Aktif Perempuan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang disela kegiatan pelatihan membuat souvenir perkawinan bagi 50 orang PEKA di ruang kantor PKK, Jalan Sudirman, Jumat (27/3).
Zulnimar menambahkan, PEKA yang diberikan pelatihan hari ininmerupakan utusan dari 11 kecamatan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang yang kemudian menjadi pencari nafkah karena suatu sebab. Diantaranya ada yang menjadi orang tua tunggal karena suaminya meninggal atau bercerai.
”Kita berharap dari hasil pelatihan ini para PEKA ini memiliki bekal keterampilan, dan nantinya dapat berinovasi sendiri dalam mengembangkan karyanya sehingga menghasilkan uang,” ujar Zulnimar yang dalam kesempatan ini mewakili Kepala BPMPKB Muji Susilawati.
Pada pelatihan membuat souvenir perkawinan ini, peserta diajarkan langkah – langkah dasar, mulai dari memilih bahan, menggunting, menjahit, merangkai sampai membuat kemasan.
“Adapun narasumber yang dihadirkan adalah pelaku usaha dan guru dari SMKN 6 Padang,” tukasnya.(der)