PARIAMAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alirman Sori menegaskan akan terus menuntut tanggung jawab pemerintah pusat untuk memfokuskan program pembangunan di daerah. Menurutnya, daerah membutuhkan dorongan yang kuat secara politik dan kebijakan anggaran untuk bergerak lebih cepat lagi.
Hal itu ditegaskan Alirman Sori dalam pertemuan dengan pemerintah Kota Pariaman, Selasa (3/3/2020). Senator asal Sumatera Barat ini akan menjembatani kebutuhan daerah ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Daerah membutuhkan dorongan politik dan kebijakan anggaran yang lebih kuat lagi. Keterbatasan anggaran dan kualitas sumber daya manusia di daerah menjadi kendala dan hambatan dalam percepatan pembangunan,” kata Alirman Sori.
Alirman Sori diterima oleh Walikota Pariaman Genius Umar bersama jajaran pejabat Pemko Pariaman. Kunjungan Alirman Sori ke “Kota Tabuik” tersebut adalah dalam rangkaian mengisi masa istirahat bersidang (reses) sidang kedua DPD RI tahun 2019 – 2020.
Sesuai tugas pokok dan fungsi DPD sebagai perwakilan daerah, Alirman Sori akan berjuang untuk meyakinkan pemerintah pusat terkait kebutuhan daerah. Adalah menjadi kewajiban konstitusi yang melekat bagi anggota DPD
untuk memperjuangkan aspirasi daerah pemilihannya dalam rangka percepatan pembangunan di daerah.
Kota Pariaman, sama seperti kabupaten dan kota lainnya termasuk provinsi, ulasnya, menghadapi kendala yang hampir sama yaitu keterbatasan anggaran. Pendapatan daerah masih kecil sehingga banyak kebutuhan di berbagai sektor belum terpenuhi.
“Di tengah keinginan untuk memacu pembangunan kota menjadi lebih maju, Kota Pariaman, begitu juga daerah lain dihadapkan kepada masalah keterbatasan anggaran. Sehingga hanya mampu membiayai program kegiatan berskala kecil,” katanya.
Alirman Sori menyebutkan, persoalan – persoalan yang dihadapi seperti itu akan ditampung sebagai aspirasi daerah. Nantinya, akan dijadikan sebagai bahan mendesak tanggung jawab pemerintah pusat untuk memberi perhatian lebih besar lagi ke daerah.
“Anggota DPD itu seperti jembatan, menjadi penghubung antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Adalah menjadi tanggung jawab konstitusi anggota DPD ikut mencari solusi dalam mengatasi persoalan yang dihadapi daerah pemilihannya masing – masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan. Termasuk berbagai kendala yang dihadapi, baik dari sisi sumber daya manusia maupun dari sisi anggaran.
Salah satu program strategis terkini yang sedang dikerjakan adalah pembanguna masjid terapung. Proyek yang menelan dana besar ini dirancang untuk lebih menguatkan posisi Kota Pariaman sebagai kota wisata religi.
“Proyek ini menelan dana besar, sementara ini dilaksanakan secara bertahap dengan hanya mengandalkan dana APBD. Kami juga tengah berupaya mencari sumber pendanaan yang memungkinkan untuk membantu dan berharap juga mendapat perhatian pemerintah pusat,” sebutnya. (fdc)