SAWAHLUNTO – Perantau mengungkapkan keprihatinnya terhadap kondisi serta kualitas pendidikan di kota Sawahlunto, yang cendrung terus menurun dari sebelumnya.
Hal diungkapkan Rinaldi Rustam Sekretaris Ikatan Warga Talawi (IWT) Jabodetabek pada sillaturrahmi pemko Sawahlunto dengan para perantau dirumah dinas Walikota Sawahlunto, Lebaran kemarin.
Tahun kini, sebutnya sangat sedikit para lulusan SLTA yang ada dikota ini lulus dan dapat masuk perguruan tinggi negeri terkenal dikota ini. Bahkan dari SMUN 2 Sawahlunto tak ada yang lolos di Universitas Indonesia maupun Perguruan tinggi negeri dipulau jawa.
“Hasil nilai akhir rata-rata yang masih sangat jauh dari harapan kelulusan secara nasional” ungkapnya pada pertemuan yang juga dihadiri Wakil Walikota Ismed, wakil Ketua DPRD Weldison serta kepala SKPD kota
ini.
Pria yang juga dosen ekonomi Tri sakti Jakarta itu menyatakan sebagai perantau yang juga bergerak didunia pendidikan ia menawarkan agar para pelajar yang telah memasuki persiapan akhir sekolah lebih
terkonsentarsi lagi dalam menghadapi ujian akhir. “ kalau untuk persiapan menuju perguruan tinggi, mari kita para perantau bergotong royong untuk menelusuri minat dan bakat anak-anak Sawahlunto ini. Dan bagi mereka yang kurang mampu, dapat dibantu secara bersama-sama seluruh ikatan perantau asal kota ini” sebutnya.
Terlebih saat ini, jelasnya banyak pergruan tinggi kejuruan kedinasan yang rata-rata memiliki peluang kalau dibimbing serta dilakukan persiapan sesuai minat bakat anak-anak kita.
Menangggapi penyampaian perantau ini, Walikota Ali Yusuf sangat bersyukur diberkan masukan berharga dari perantau. “ inilah tugas kita bersama dalam meningkatkan pendidikan generasi kota ini. Meski sudah banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan pendidikan kota ini namun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan” pintanya.
Dan untuk perguruan tinggi, sebutnya sudah ada rintisan dan persetujuan dari Direktorat Perguruan Tinggi akan didirikan perguruan tinggi Universitas Andalas jurusan Teknik dan Peternakan. “ tentu nantinya akan butuh dukungan serta bantuan dari para perantau serta masyarakat kota ini. Dan kepada kepala dinas pendidikan pemuda
olahraga agar membuka akses juga kepada perantau untuk kelanjutan beberapa program yang telah dirintis organisasi perantau kita” harapnya. (tumpak)
Komentar