Perairan Barat Sumatera Berpotensi Gelombang Tinggi 

Kondisi gelombang tinggi di pesisir Pulau Jawa. (Foto: Dok. BNPB via Sutopo PN)

JAKARTA – Tidak hanya hujan lebat, Deputi Metereologi BMKG Mulyono R. Prabowo juga meminta masyarakat nelayan dan pesisir mewaspadai potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter.

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Perairan Barat P. Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan P. Enggano Hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia Barat Sumatra Hingga Jawa Tengah, Perairan Utara Kepulauan Anambas dan Laut Natuna, Laut Jawa bagian Tengah, Laut Bali, Perairan Selatan Baubau – Kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian Selatan, Perairan Kepulauan Sermata – Kepulauan Babar, Laut Arafuru bagian Barat.

Sedangkan potensi gelombang tinggi 4.0 hingga 6.0 meter diperkirakan terjadi di Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Natuna, Laut Jawa Bagian Timur Hingga Laut Sumbawa, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa Timur Hingga P. Rote, Selat Bali – Selat, Lombok – Selat Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga NTT, Perairan Utara Flores, Perairan Kep. Sabalana – Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Sawu dan Laut Timor Selatan NTT.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi dan angin kencang yang akan terjadi pada akhir Januari 2019 ini,” kata Mulyono.

Dampak yang dimaksud Mulyono adalah meliputi  potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.