PADANGMEDIA.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memperkenalkan sekaligus mengajak para penyuluh dan petani di Kabupaten Agam untuk memanfaatkan aplikasi digital ‘Petani Go Online’. Dengan aplikasi tersebut, para petani diyakini bisa memperluas akses pasar dan menaikkan pendapatan. Melalui aplikasi tersebut, petani diharapkan bisa lebih mudah mendapatkan informasi bahan baku dan harga, menjual hasil produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
Dirut Ekonomi Digital Kemenkominfo Nizam Waham saat pelatihan pemanfaatan aplikasi Petani Go Online di aula Bappeda Agam, Senin (15/4/2019) mengatakan, Kemenkominfo melakukan percepatan adopsi teknologi digital dalam sektor strategis. Hal itu didorong tingginya populasi pengguna teknologi digital di Indonesia, mencapai 54 persen yang artinya masyarakat Indonesia sudah siap masuk ke dalam era digital.
Dikatakan, program Petani Go Online bertujuan untuk mendekatkan pasar lebih dekat dan cepat melalui bantuan teknologi digital. Petani Go Online merupakan solusi atas permasalahan petani. Melalui program itu, petani difasilitasi dengan aplikasi marketplace pertanian nasional, Penyuluh Pertanian Online, dan Informasi Pengendalian Stok.
“Kita fokus ke ekosistem agar mendukung peningkatan produksi pertanian. Penyuluhan berbasis online, dengan aplikasi ini akan mendukung penyuluh dan melayani petani selama 24 jam,” katanya pada pelatihan yang dihadiri 250 penyuluh dan petani di Agam tersebut.
Sementara, Bupati Agam Dr. Indra Catri mengapresasi pendampingan dan fasilitasi penggunaan aplikasi bagi komunitas petani di Kabupaten Agam. Ia menilai, kehadiran aplikasi digital petani go online sangat membantu petani untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian, mempermudah petani dalam pengembangan usahanya dan memberikan ruang yang luas untuk berusaha di bidang pertanian.
Indra Catri berharap, seluruh penyuluh dan petani di Agam mampu menerapkan teknologi informasi dalam setiap tahapan. Tak hanya sekedar tahu, tapi bisa dan pandai mengoperasikan aplikasi tersebut.
Kadis Pertanian Agam, Isman Imran, menambahkan, dengan aplikasi Petani Go Online akan mempermudah kinerja petani, pendataan pertanian, hingga mempermudah pemasaran hasil pertanian. “Petani juga akan didampingi oleh penyuluh. Satu penyuluh mendampingi beberapa petani. Dengan demikian, diharapkan petani-petani dapat segera memanfaatkan aplikasi tersebut,” katanya. (fajar/*)
Komentar