PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menutup Festival Muaro Padang, Kamis (27/4/2023). Audy menyampaikan apresiasi terhadap festival yang dihelat oleh Pemerintah Kota Padang selama empat hari tersebut.
“Festival Muaro Padang suatu usaha Pemko Padang menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023,” kata Audy dalam sambutannya.
Selanjutnya, dia menambahkan, kepulangan perantau pada musim mudik lebaran tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Diperkirakan 2,9 juta perantau pulang ke Sumatera Barat. Tentunya Kota Padang menjadi gerbang dan salah satu tujuan.
“Dengan jumlah perantau yang sebesar itu (2,9 juta), selama lebaran 2023 tentu triliunan rupiah berputar di Sumbar, ” imbuhnya.
Dia berharap, Festival Muaro Padang menjadi agenda tahunan sehingga pada momen lebaran perantau mempunyai suatu objek yang dikunjungi, sementara masyarakat pelaku UKM terbantu.
“Kita berharap kegiatan ini jadi agenda rutin Pemko Padang. Menghadirkan pelaku dan produk UKM, panggung hiburan yang sangat menghibur warga kota dan perantau,”ulasnya.
Dalam kesempatan itu Audy juga menyebutkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan berkolaborasi dengan Pemko Padang dalam hal pembenahan kota tua. Dia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan sungai. Diharapkan warga memiliki kesadaran tidak membuang sampah ke sungai.
“Kita berharap masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan. Sungai yang bersih akan menjadi daya tarik, mohon untuk selalu dijaga,” harapnya.
Tahun ini, tambahnya, Kota Padang akan menjadi tuan rumah beberapa event besar. Seperti pertemuan Raja Nusantara, Penastani dan Islamic Trade Forum. “Kegiatan-kegiatan besar itu akan menggerakkan perekonomian masyarakat karena ribuan orang akan hadir di Padang,”katanya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, program Festival Muaro merupakan dukungan terhadap program Visit Beautiful West Sumatra 2023.
“Sedikitnya 25 ribu orang hadir selama empat hari ini di Festival Muaro yang merupakan kegiatan untuk mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023,” jelasnya.
Pihaknya mencatat peredaran uang di Kota Padang dari selama lebaran sampai penutupan Festival Muaro mencapai Rp26,9 milyar. Perputaran uang tersebut tentu sangat membantu pergerakan perekonomian masyarakat.
Adapun pada acara penutupun Festival Muaro Padang itu dihadirkan rangkaian kegiatan seperti hiburan tradisional kuda lumping dan tarian kontemporer minang serta fashion show. Juga dilakukan penyerahan hadiah pemenang lomba memasak rendang (marandang), selaju sampan dan jemur bonsai kepada pemenang. (DU)
