MENTAWAI – Konsultan Deputi Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi BNPB Agus Supriadi mengajak mnasyarakat Mentawai untuk mengembangkan usaha kreatif melalui pengolahan minyak goreng dari bahan baku kelapa.
“Jadi dengan potensi kelapa yang banyak, pengolahan minyak goreng dengan harga satu kilo Rp18.00 berarti bisa mengurangi beban ekonomi masayarakat” kata Agus Supriadi di Aula Graha Viona, Kamis (15/11).
Terkait itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat di daerah itu untuk mengolah minyak kopra tersebut.
Dikatakan, program pengolahan minyak kelapa ada empat kabupaten di Indonesia yaitu, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Alor dan Kabupaten Nunukan.
“Pilot project ini bisa dicontoh kabupaten lain direalisasikan di desa-desa yang lain,” ucapnya.
Kebutuhan pokok minyak goreng sesuai hasil studi di Kabupaten kepulauan mentawai diperlukan 3 ton setiap hari, itupun didatangkan dari luar Mentawai selama ini.
“Diharapkan dengan adanya minyak goreng kelapa yang dihasilkan masyarakat sekurangnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (Ers).