Pengukuhan Kepala OJK Sumbar, Mahyeldi Sebut Inklusi Keuangan Masih Rendah

PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan, pihaknya siap memberikan dukungan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam upaya memacu peningkatan inklusi dan literasi keuangan. Dia mengeluhkan, tingkat inklusi dan literasi keuangan Sumatera Barat masih rendah dibanding nasional.

Hal itu diungkapkan Mahyeldi dalam sambutannya pada pengukuhan Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (21/6/2024). Menurutnya, tingkat literasi dan inklusi Sumatera Barat berada pada angka 40,7 persen dan 76,88 persen sementara nasional sudah mencapai 49,68 persen dan 85,10 persen.

“Kami berharap Pemprov dan OJK ke depan menjadi bagian dari sinergi dan kolaborasi Bersama stakeholder untuk memacu percepatan literasi dan inklusi keuangan sesuai target nasional 90 persen tahun 2004 ini,” kata Mahyeldi.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman mengukuhkan Roni Narza sebagai Kepala Perwakilan OJK Sumatera Barat.

Lebih jauh Mahyeldi menyampaikan, sinergi dan koordinasi Pemprov Sumatera Barat dengan OJK selama ini telah terbangun dengan baik. OJK dengan program-program yang telah dijalankannya mampu memacu peningkatan inklusi dan literasi keuangan.

“Pemprov Sumatera Barat siap mendukung program OJK dalam memacu tingkat inklusi dan literasi ini agar target 90 persen yang telah ditetapkan pemerintah tahun ini dapat tercapai,” ujarnya.

Selain memacu tingkat inklusi dan literasi, keberadaan OJK di Sumatera Barat menurut Mahyeldi sangat banyak membantu pemerintah daerah dalam hal memacu pertumbuhan ekonomi. Dia menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Roni Narza dan mengucapkan terima kasih kepada Guntar Kumala atas pengabdiannya di Sumatera Barat.

Roni Narza dikukuhkan sebagai Kepala OJK Perwakilan Sumatera Barat menggantikan Guntar Kumala yang telah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) sejak November 2023. Sebelumnya, Roni menjabat Kepala Perwakilan OJK di Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan Sumatera Barat ke depan selain tetap konsen di sektor pertanian juga tengah menggarap serius bidang pariwisata. Dia mengakui, PDRB Sumatera Barat saat ini memang masih didominasi oleh sector pertanian dengan kontribusi sebesar 57 persen.

Menurutnya, kunjungan wisata tahun 2023 melalui Visit Beautiful West Sumatera yang didukung oleh Bank Indonesia dan seluruh stakeholder termasuk OJK mencapai 11 juta. Jumlah tersebut jauh di atas target yang sebesar 8,5 juta kunjungan.

“Ke depan, bidang pariwisata akan dimaksimalkan sehingga memberikan dampak lebih besar kepada perekonomian masyarakat, ini juga sudah masuk ke dalam RPJPD Sumatera Barat yang saat ini tengah dibahas,” sebutnya.

Pengukuhan Kepala Perwakilan OJK Provinsi Sumatera Barat oleh Dewan Komisioer OJK tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan OJK Sumatera Utara. Turut hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono. F

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.