PADANG– Pemberian penghargaan terhadap 10 tokoh masyarakatkota Padang dalam rangka HUT Kota Padang telah melalui prosedur dan mekanisme yang ada. Hal itu diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi usai rapat paripurna istimewa memperingati HUT Kota Padang, Jumat (7/8)
Menurutnya, sebelumnya Tim panitia dan sekda telah mewanti wanti pelaksanaan pemberian penghargaan tersebut agar diberikan kepada orang yang tepat. “Jadi 10 orang tokoh masyarakat tersebut telah sesuai dengan mekanismenya,” kata Mahyeldi.
Sepuluh orang tokoh masyarakat penerima penghargaan dalam rangka hari jadi Kota Padang Ke-346 ini adalah, Prof.Dr.Ir.H.Isril Berd,SU, penghargaan bidang Pertanian, Astri Astianigsih penghargaan Lingkungan, H.Hermen,SE,MBA, penghargaan Kepalangmerahan, Mahdianur,SE.MM, penghargaan Pembangunan Kepemudaan, Sahar Dt.Rajo Nan Sati penghargaan Adat Kemasyarakatan. Kemudian Hendro Damuchi.SH penghargaan Pembangunan Wisata Bahari, H.Nasrul Hasan penghargaan Zakat, Erma Yutati,SE penghargaan Pembangunan Kewanitaan, Liang Hong Foei penghargaan Kebersihan Lingkungan dan Elva Milza penghargaan Industri Makanan.
Disinggung tentang tidak masuknya 4 orang yang diusulkan DPRD untuk menerima penghargaan di HUT kota Padang ini. Mahyeldi dengan tegas mengatakan, apakah melalui via telpon dan secara lisan saja lalu usulan tersebut kita (pemko-red) terima rekomendasinya. “Tentu tidak demikian. Kita tidak ingin pemerintah ini melangkahi aturan dan kita berjalan harus sesuai dengan mekanismenya,” ungkap Mahyeldi.(baim).
