Pengemis Dan Anjal Ditertibkan Dan Dibina

PADANG—Pengemis dan anjal dikawasan perbelanjaan dan persimpangan lampu merah jelang Lebaran, akan diteertibkan. .Kepala Bidang Pela­ya­nan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Padang, Miral mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordi­nasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan pener­tiban. “Sejak beberapa pekan lalu  hingga saat ini  kita bergandegan bersama Pol PP  turun ke lapa­ngan untuk melakukan pe­nertiban,”jelasnya.

Dikatakan,  pada hari-hari biasa pihaknya  juga sudah melakukan pembinaan dan pe­nertiban. Dinas Sosial Kota Padang sudah be­berapa kali melakukan pe­latihan dan pembekalan ke­ahlian untuk anak jala­nan dan pengemis. “Meskipun sudah dila­kukan pembinaan dan pe­latihan, namun mereka masih saja tertarik untuk turun lagi ke jalanan atau ke lampu merah, karena hal itu lebih menjanjikan uang banyak bagi mereka,”ungkap Miral.

Miral menghimbau,pada seluruh ma­syarakat untuk tidak mem­berikan sumbangan atau bantuan di jalan, karena akan membuat mereka ketagihan dan malas untuk mencari pekerjaan yang lain.

Hal senada disampaikan,Firdaus Ilyas Kepala Sa­tuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pa­dang. Ia sudah melakukan operasi sejak mulai memasuki bulan Ramadhan hingga sekarang. “Bagi mereka yang benar-benar telah mengganggu ketertiban umum akan kita jaring dalam razia kemudian mereka yang terjaring razia  setelah kita tanyai dimana asalnya, kita kembalikan ke tempat asalnya atau orang tua mereka,”jelasnya.

Firdaus Ilyas berharap masyarakat juga ikut andil dalam edu­kasi dan memberikan per­hatian pada pada pengemis dan Anjal. “Bu­kan dengan cara membe­rikan uang di jalanan. Tapi ma­sya­rakat dapat menyalurkan bantuannya pada tempat-tempat yang semestinya,” harapnya.

Menurutnya, semua orang tentu ka­sihan dan iba melihat pengemis. Kalau tetap memberikan uang pada mereka baik itu di jalanan maupun ditempat yang menjadi tempat mereka mangkal, maka mereka akan ketagihan dan mejadi lahan yang men­janjikan bagi mereka sehingga ini akan terus berlangsung dan membuat mereka malas mencari kerja lain. (baim).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *