
SOLSEL – Pengembangan sentra produksi dan perkebunan kopi di Kabupaten Solok Selatan mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Tahun 2021 ini, dianggarkan sebesar Rp8,75 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pemerintah pusat mengalokasikan Rp8,75 miliar melalui DAK untuk pembangunan sentra kopi,” Kata Kepala Bidang Perindustrian dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Solok Selatan Tri Susanti di Padang Aro, Rabu (20/1/2021).
Dia menjelaskan sebelumnya dana yang diajukan untuk membangun sentra kopi tersebut sebesar Rp14, 38 miliar. Tetapi yang disetujui Rp8,75 miliar.
“Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian peralatan, pematangan lahan fisik, gedung areal produksi, penjemuran dome dan sebagainya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sentra kopi yang akan dibangun dengan memanfaatkan DAK tersebut berlokasi di Balai Benih induk (BBI).
Diharapkan dengan adanya sentra kopi akan meningkatkan perekonomian petani dan industri kecil dan menengah (IKM). Dia menyebutkan, saat ini ada 26 IKM yang khusus bergerak di sektor pengolahan kopi dengan produksi 51 ton. (Sis).
Komentar