SAWAHLUNTO- Peran media sangat dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata sebuah daerah. Dampak dari publikasi serta informasi aktual menjadi menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Slamet Usman Ismanto dari Tim Asistensi Destinasi Pariwisata Khusus Kementrian Pariwisata RI pada Bimbingan Teknik Destinasi Pariwisata di Sawahlunto, Rabu
(23/3) memaparkan hal tersebut. Menurutnya, publikasi melalui media massa berdampak luas terhadap sebuah daerah sehingga bisa menjadi destinasi wisata.
Potensi Kawasan Kota Pusaka di Sawahlunto yang dikemas dengan wisata rekreasi tentu tak akan diketahui banyak orang kalau tak dipublikasikan dengan baik. Pemberitaan yang tidak menggambarkan pencitraan pun akan berdampak tidak bagus dalam perkembangan sebuah objek wisata.
“Peran media massa sangat penting bagi pengembangan pariwisata. Publikasi yang baik akan menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung, sedangkan pemberitaan yang tidak baik akan berdampak tidak bagus pula,” kata Slamet.
Dia menyarankan, agar pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menjalin kerjasama yang baik dengan media massa sehingga objek wisata yang ingin dikembangkan terekspos dengan baik. Langkah merangkul media massa ini adalah dalam rangka promosi melalui publikasi yang bisa membuat wisatawan menjadi tertarik dan penasaran ingin berkunjung.
Selain media massa, Slamet juga mengingatkan agar pengembangan pariwisata, harus membangun kolaborasi dengan masyarakat. Pariwisata harus mendapat dukungan dari masyarakat. Jika pariwisata bisa berkembang dengan baik akan berdampak kepada pergerakan ekonomi masyarakat. (tumpak)
