
PESSEL – Pengembangan dermaga di Panasahan, Painan, Kecamatan IV Jurai akan dilanjutkan tahun 2019 ini. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat telah menyepakati anggaran sebesar Rp2 miliar untuk DED dan perubahan masterplan sebagai syarat kucuran dana APBN sebesar Rp57 miliar.
“Pengembangan Dermaga Panasahan akan dilanjutkan tahun ini. Pemkab dan DPRD telah menyepakati anggaran sebesar Rp2 miliar untuk Detail Enginering Design (DED) dan perubahan masterplan,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan Fadli Amra, Rabu (9/1).
Fadli menjelaskan, DED dan perubahan masterplan tersebut wajib dilakukan karena menjadi syarat turunnya anggaran pembangunan dermaga dari Kementerian Perhubungan sebesar Rp57 miliar.
Terkait hal tersebut, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) setempat juga telah menyiapkan lahan sesuai kebutuhan pengembangan Dermaga Panasahan. Peta bidang lahan dermaga juga sudah dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kami telah siapkan laha sesuai kebutuhan dan pihak BPN sudah menyiapkan peta bidang lahan tersebut. Untuk prosedur dan mekanisme yang akan dilakukan adalah mengganti luas tanah dan bangunan serta lainnya yang terdampak akibat pembangunan sehingga masyarakat tidak dirugikan,” kata Kepala Perkimtan Kabupaten Pesisir Selatan, Mukhridal.
Menurutnya, sesuai prosedur dan mekanisme yang ada, maka untuk pengadaan yang dilakukan nantinya pemerintah akan mengganti luas tanah, tanaman dan bangunan yang terdampak pembangunan tersebut, dengan prinsip tidak merugikan masyarakat.
“Untuk sertifikasi lahan, mudah-mudahan tahun ini rampung. Sebab, pelabuhan itu sangat penting keberadaannya bagi perekonomian masyarakat ke depannya,” ujarnya.
Dermaga Panasahan Painan yang telah mulai dibangun sejak beberapa tahun lalu itu rencananya akan memiliki dua dermaga. Dermaga I dengan panjang 50×15 meter dan kedalaman kolam mencapai -10 LWS, sedangkan dermaga II memiliki panjang 120×12 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan mencapai-12 LWS. (rio/f)