SAWAHLUNTO – Sebanyak 65 guru SD dan MI se Kota Sawahlunto mengikuti bimbingan tekhnis managemen pengelolaan perpustakaan SD/MI yang digelar Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan, Rabu dan Kamis (29-30/3) di Hotel Ombilin Heritage.
“Bimtek ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pengelola perpustakaan sekolah serta meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan agar menjadi tenaga layanan perpustakaan yang profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya,” kata Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, Subandi, Rabu (29/3).
Selain itu, sebutnya, bimtek itu juga untuk keseragaman dalam pengelolaan perpustakaan sekolah sehingga tercipta SDM yang berkualitas terhadap pengelolaan perpustakaan sekaligus akan tercipta tenaga ahli dalam bidangnya (profesional dan kapabel) sehingga perpustakaan yang dikelola benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya.
Subandi menilai, perpustakaan adalah salah satu elemen penting sekaligus fasilitas di sekolah pada tingkat dasar dan menengah yang bisa menjadi pondasi pembentukan karakter dan keberhasilan generasi muda di masa yang akan datang.
“Jika perpustakaan itu dikelola dengan baik dan menggunakan sistem yang benar, perpustakaan bisa mendatangkan segudang manfaat. Salah satunya dapat meningkatkan minat baca siswa. Oleh sebab itu, diperlukan pola atau managemen yang baik sebagai upaya terwujudnya masyarakat gemar membaca melalui bimtek yang digelar kali ini,” jelas Subandi.
Adapun materi Bimtek, lanjutnya, adalah peningkatan minat baca dalam rangka mewujudkan sekolah literasi, inventarisasi dan klasifikasi koleksi, promosi dan penyebarluasan informasi, pengatalogan bahan pustaka, administrasi layanan dan informasi perpustakaan, teknik bercerita bagi pengelola perpustakaan sekolah serta manjemen pengelolaan perpustakaan. (tumpak)