PADANG – Pemilihan Umum (Pemilu) yang demokratis adalah yang memiliki integritas baik dalam proses maupun hasil. Integritas pemilu sangat ditentukan oleh beberapa variabel, termasuk salah satunya adalah pengawasan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat Elly Yanti menegaskan, pengawasan merupakan pilar penting dalam menentukan integritas penyelenggaraan pemilihan, baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah.
“Pengawasan dilakukan oleh lembaga yaitu Bawaslu hingga ke jajarannya pada tingkat adhoc di kabupaten dan kota, kecamatan hingga pengawas lapangan dan pengawas TPS,” kata Elly Yanti saat bersosialisasi kepada para wartawan di Padang, Rabu (21/6).
Meski sudah ada lembaga yang menangani pengawasan, namun masyarakat menjadi unsur penting dalam penegakan pengawasan yang lebih luas lagi. Keterbatasan personal di lembaga pengawas membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.
“Ini yang disebut sebagai pengawasan partisipatif. keterbatasan personal di lembaga pengawasan akan teratasi dengan hadirnya masyarakat berpartisipasi dalam mengawasi,” ujarnya.
Pengawasan partisipatif, pada dasarnya menurut Elly Yanti adalah proses “mengembalikan” pemilihan sebagai milik rakyat termasuk tanggungjawab pengawasannya.
“Pengawasan partisipatif akan menutupi kekurangan pengawas pemilu dalam mengawasi seluruh aspek dan tahapan pemilihan,” katanya.
Dengan pengawasan partisipatif, Elly mengajak masyarakat untuk bekerjasama melaksanakan proses demokrasi yang baik dan berintegritas. Strategi pengawasan partisipatif adalah dengan membangun kesadaran masyarakat, membangun komitmen dari mitra strategis, konsolidasi serta membangun jejaring dan dukungan.
Bawaslu Sumatera Barat menggelar sosialisasi kepada wartawan dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif pilkada 2018. Seperti diketahui Pilkada serentak 2018 akan diikuti oleh 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Di Sumatera Barat, pilkada akan dilaksanakan di Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang dan Kota Sawahlunto. (feb)
Komentar