PADANGMEDIA.COM – Tim Nusantara Sehat (NS) batch 6 yang ditugaskan di wilayah pelosok Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menyelesaikan masa pengabdiannya selama dua tahun sesuai kontrak kerja. Nakes yang terbagi dalam 21 tim nusantara sehat itu ditempatkan pada setiap puskesmas terpencil dan sangat terpencil di daerah tertinggal, yaitu Kecamatan Siberut Barat 6 orang, Kecamatan Siberut Barat Daya 5 orang, Kecamatan Pagai Utara 5 dan Kecamatan Siberut Tengah 5 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, jumlah nakes yang ditugaskan di Mentawai sebanyak 21 orang dan 3 orang lagi mengikuti tes CPNS yang dilaksanakan beberapa tahun lalu.
“Jadi, jumlah nakes tim nusantara sehat itu yang telah mengadi di Mentawai sebanyak 18 orang yang terdiri dari 4 tim,” kata Lahmuddin usai pelepasan purna tugas Nusantara Sehat di Daima Hotel Padang, Minggu (12/5/2019).
Dikatakan, penugasan nakes nusantara sehat itu dimulai sejak 1 Juni 2017 sampai 31 Mei 2019. Dalam tugas, mereka langsung memberikan warna, karena nakes yang direkrut dari berbagai daerah memiliki bidang yang berbeda-beda dalam pelayanan kesehatan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Merry Yuliesday Mars menjelaskan, kekurangan nakes yang diprioritaskan dalam program nusantara sehat itu ditempatkan pada puskesmas daerah terisolir.
Untuk Sumatera Barat, kata Merry Yuliesday, Nusantara Sehat berbasis tim hanya ada dua daerah yang ditempatkan pada lima puskesmas, yaitu Mentawai 4 puskesmas dan Pasaman Barat satu puskesmas.
Saat ini, program tersebutkan sudah habis. Maka, daerah diminta harus segera mengusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk penggantiannya sehingga prosesnya cepat sesuai tahapan untuk nusantara sehat berbasis tim.
“Baru-baru ini, program nusantara sehat berbasis indivindu untuk Sumatera Barat ada 33 orang yang telah mendaftarkan di Kementerian Kesehatan melalui situs online nusantara sehat. Peserta indivindu yang mendaftar itu setelah dilakukan rekrutmen ke perguruan tinggi seperti fakultas kedokteran, fakultas keperawatan dan poltekes untuk mengakses pendaftaran,” ujarnya.
Ia menambahakn, penugasan nusantara sehat berbasis indivindu bisa memilih sendiri. Sedangkan berbasis tim ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dengan dilakukan training selama 40 hari supaya bermental kuat di daerah terisolir, kata Merry Yuliesday. (ers)
Komentar