PAYAKUMBUH – Setelah lowong sejak medio September 2018, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh akan segera diisi pejabat definitif. Hari ini, Selasa (8/1/2019), pendaftaran calon Sekda Kota Payakumbuh resmi dibuka hingga tanggal 25 Januari mendatang.
Hal itu diungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh, Yasrizal saat rapat Koordinasi Walikota Payakumbuh bersama pejabat struktural eselon II dan III dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Senin (7/1) di Aula Lt.3 Balaikota.
“Terhitung 17 Maret 2019 mendatang, masa jabatan Pj. Sekda sekarang akan berakhir. Setelahnya, jabatan Pj. Sekda tidak bisa diperpanjang karena sudah memenuhi batas maksimum jabatan Pj. Sekda selama 6 bulan. Kita berharap menjelang tanggal itu, Kota Payakumbuh sudah memiliki Sekda defenitif,” lapor Yasrizal kepada Walikota Payakumbuh, Riza Falepi.
Ditambahkan, saat ini panitia seleksi (Pansel) pemilihan Sekda sudah terbentuk. Panitia berjumlah lima orang dan diketua Asisten I Pemprov. Sumbar, Nasir Ahmad.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh pada kesempatan tersebut menantang seluruh pejabat Pemko Payakumbuh yang memenuhi syarat pencalonan untuk ikut mendaftar ke Pansel. Sesuai dengan ketentuan, batas maksimal usia pendaftar adalah 56 tahun pada saat dilantik nantinya.
“Silahkan bapak ibu yang memenuhi persyaratan untuk ikut bertarung memperebutkan kursi Sekda Payakumbuh. Kalaupun nanti tidak terpilih, paling tidak sudah punya pengalaman mencoba bertarung,” ujar Walikota Riza Falepi.
Dikatakan, dalam hal pemilihan Sekda tersebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada. Menurutnya, Walikota hanya sebagai pihak yang mengusul tiga nama hasil seleksi tim Pansel, sementara kewenangan memutuskan berada di tangan Gubernur Sumbar.
“Melalui Pansel, kita akan cari tiga terbaik. Kalau boleh lebih, misalnya lima terbaik, maka akan kita usulkan ke Gubernur, nanti Pak Gubernur lah yang memilih siapa Sekda Payakumbuh,” ujar Riza.
Riza mengatakan, dirinya tidak khawatir nantinya akan terpilih Sekda yang tidak sesuai keinginannya. Dikatakan, dirinya sepenuhnya yakin Gubernur tahu mana yang terbaik buat Payakumbuh.
“Kalau pansel sudah memilih tiga nama, maka bagi saya ketiganya adalah yang terbaik dan Insya Allah bisa bekerja sama dengan saya. Mengenai siapa yang dipilih gubernur, kita akan terima,” pungkas Riza.
Pendaftaran calon Sekda Kota Payakumbuh tidak terbatas bagi ASN Pemko Payakumbuh saja, akan tetapi terbuka bagi seluruh ASN di Indonesia yang memenuhi syarat pencalonan. Bagi yang berminat, silahkan menghubungi Sekretariat Panitia Seleksi di Kantor BKPSDM Kota Payakumbuh. (rin/rel)
