CIANJUR- Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk menangani masalah medis pascagempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesty Basyir mengungkapkan Holding Farmasi terdiri dari tenaga kesehatan dari Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma tersebut langsung bergerak ke titik vital.
“Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi di tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” ungkap Honesti seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu (26/11).
Dia menerangkan, Posko Kesehatan Holding BUMN Farmasi yang terletak di Kampung Berenuk, Limbangansari, Kabupaten Cianjur sempat dikunjungi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kesempatan itu Erick menurut Honesty memberikan dorongan moril kepada masyarakat yang sedang menerima pelayanan kesehatan.
Honesty menambahkan, BUMN Holding Farmasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak. Di antaranya, menyalurkan vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin Flubio sebanyak 200 dosis untuk relawan dan masyarakat terdampak.
“Vaksinasi Tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker,” paparnya.
Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, Susu bayi/ balita, sarden, air mineral serta terpal. Jenis bantuan tersebut bersifat pokok karena kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.
Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi dr Eka Sinatria menyampaikan, pada Kamis dan Jumat (24-25/11) Tim BUMN Farmasi sudah menurunkan Tim Tanggap Bencana. Berkoordinasi dan bersinergi dengan Tim TJSL dan tim Medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, berkolaborasi dengan BUMN lainnya, IHC, BNI, PELINDO, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP).
Semua tim dikerahkan untuk membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Daerah-daerah yang menjadi target bantuan telah dipetakan seperti Kampung Rancagoong, Kampung Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kampung Ciedeur, Warungkondang, Desa wangun jaya, Desa Ujung Benjoet dan Desa Talaga. Donasi yang disalurkan ke delapan desa tersebut berjenis makanan meliputi mie instan, biskuit, susu bubuk, pampers, selimut, dan air mineral.
Selain itu, upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh Tim BUMN Farmasi adalah telah berkoordinasi dengan “Posko Aman BUMN” yang berlokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Hal itu sesuai arahan KBUMN dengan Jasa Marga sebagai koordinator, serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jawa Barat.
Bantuan yang sudah disalurkan oleh BUMN Farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP. Kemudian enam orang aptoker dari Kimia Farma, Obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta 500 dosis vaksin tetanus, 200 dosis vaksin flubio bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma, serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya. */F