Padangmedia.com – Guna mengantisipasi terjadinya penyelewengan anggaran di sektor pendidikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) serius memperketat pengawasan anggaran dengan menambah objek-objek pemeriksaan.
Penambahan sasaran pengawasan anggaran ini diutamakan bagi sekolah-sekolah besar. Dengan hal itu, kemungkinan terjadinya penyelewengan anggaran bisa dideteksi dari awal.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta Inspektorat meningkatkan pengawasan anggaran pendidikan dengan menambah objek-objek pemeriksaan di SMA/SMK dengan jumlah murid yang besar.
“Kita minta Inspektorat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menambah objek-objek pemeriksaan dibidang pendidikan. Terutama di SMA / SMK dan sekolah-sekolah besar yang muridnya diatas 600 orang,” ujar Nasrul Abit, Senin (10/6/2019).
Menurut Wagub, SDM di Inspektorat harus ditambah lebih banyak lagi, sebab sekolah-sekolah khususnya SMA / SMK yang pengawasannya sudah di bawah Pemprov berjumlah lebih dari 300 sekolah.
“Sekolah SMA/SMK saja ada 352 sekolah, belum lagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jumlahnya ada sekitar 50 OPD, ditambah dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Tentunya butuh tenaga yang besar untuk inspektorat untuk mengawasinya,” ungkap Nasrul Abit.
Disamping itu, Nasrul Abit juga meminta inspektorat mengawasi keuangan, aset, sarana prasana, SDM atau guru di sektor pendidikan, dalam hal ini penggunaan anggaran yang digelontarkan dalam bidang tersebut.
Wagub mengungkapkan, pada tahun 2020 akan ada penambahan anggaran inspektorat untuk memperluas objek pemeriksaan.
“Kalau ada pembukaan CPNS, penempatan di inspektorat harus dibuka, sebagai upaya peningkatan SDM. Tentunya, tenaga auditor yang ditempatkan di inspektorat harus memiliki mental yang bagus dan berani,” jelasnya.
Webtorial Pemprov Sumbar
Komentar