PADANGPANJANG – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2021, 12-19 November mendatang di Kota Padangpanjang, Panitia Provinsi bersama Panitia Kota menggelar rapat teknis, di Hall Lantai III Balaikota, Kamis (30/9).
Wakil Walikota Padangpanjang Drs. Asrul menyebutkan, pada ajang bergengsi ini, sebagai tuan rumah, Padangpanjang harus sukses dalam pelaksanaan dan juga sukses dalam prestasi. Jangan sampai ada kekurangan yang dapat menyebabkan kekecewaan bagi orang yang datang nantinya.
“Bayangkan, kita menerima tamu atau kafilah dari 18 kabupaten/kota se-Sumbar. Kita harus membuat mereka terkesan dengan Padangpanjang,” ingat Asrul.
Kepala Bina mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs. H. Syaifulah, MM menyampaikan, beberapa persiapan dari Panitia Provinsi seperti dewan hakim, pengawas dan panitera sudah hampir final. Untuk pendaftaran peserta sampai saat ini dalam masa sanggah.
“MTQ ini merupakan event akbar. Kemungkinan besar akan banyak menghadirkan pengunjung dari berbagai daerah. Akan sulit dibendung beberapa titik kerumunan, apalagi cabang Qasidah. Ini harus jadi perhatian kita bersama, bagaimana agar titik keramaian ini bisa diminimalisir,” ujarnya.
Syaifullah meminta Pemerintah Kota agar memastikan kembali terkait kehadiran Menteri Agama RI dalam perhelatan ini.
“Kita berharap beliau dapat menghadiri acara pembukaan nantinya. Saya yakin dan optimis, segala persiapan Padangpanjang sebagai tuan rumah, progres dan persentasenya semakin bagus” ucapnya.
Sementara itu, Wakapolres Padangpanjang, Kompol. Alvira, SH menyarankan, di samping ada buku petunjuk diharapkan juga ada buku pedoman berbentuk digital yang berisi selain informasi kegiatan, juga hal lain yang ada di Kota Padangpanjang. Agar para tamu yang datang banyak terbantu untuk mengetahui lokasi kuliner maupun tempat wisata.
Sedangkan Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP yang juga ketua bidang kesehatan dan konsumsi MTQ menyampaikan, terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan di pemondokan kafilah, masing-masing RT nantinya akan mendata status vaksinasi tamu.
Ditambahkanya, akan ada 64 personil tenaga kesehatan yang akan bertugas per hari guna mengantisipasi kesehatan para kafilah kabupaten/kota maupun pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini.
“Semoga kafilah yang datang, merasa nyaman dan terlayani. Inshaa Allah kami siap menyukseskan penyelenggaraan MTQ ini,” tekadnya. (de)