SAWAHLUNTO – Pemerintah Kota Sawahlunto akan mematangkan konsep Full Day School (FDS) untuk tingkat SLTP mulai tahun 2017. Untuk itu, Pemko memprioritaskan anggaran pendidikan di RAPBD Sawahunto tahu 2017.
Hal itu dikatakan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menjawab pandangan fraksi di gedung dewan, Jumat (11/11).
Menurut Walikota Sawahlunto, bidang pendidikan di RAPBD 2017 ini salah satu mendapat alokasi sebesar 17,87 persen. Alokasi tersebut memang belum memenuhi ketentuan 20 persen sesuai amanat undang-undang. Hal itu dikarenakan adanya perpindahan wewenang urusan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi wewenang Pemerintah Provinsi.Perpindahan wewenang ini sehubungan dengan penerapan UU no.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Berdasarkan kewenangan yang baru, kabupaten/kota fokus hanya mengelola Pendidikan Dasar (SD dan SLTP) saja. Sementara SLTA (SMA dan SMK) ditarik menjadi kewenangan provinsi.
Wako berharap, program FDS Kota Sawahlunto yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir bisa sejalan dengan keinginan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program FDS di seluruh Indonesia. Sementara, untuk SD akan diprogramkan kegiatan belajar tambahan dalam menghadapi lomba-lomba akademik dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemko Sawahlunto mengganggarkan pelaksanaan workshop bagi guru-guru dan kepala sekolah serta melengkapi sarana prasarana pembelajaran dan mengadakan perlombaan menampilkan kreatifitas siswa, baik bagi tenaga pendidik maupun siswa. (tumpak/r)
