PADANGPANJANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang terima deviden tahun buku 2021 sebagai salah satu pemegang saham sebesar Rp6.565.068.670 dari Bank Nagari Cabang Kota Padangpanjang.
Deviden ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Cabang Bank Nagari Padangpanjang, Zulhendri, SE kepada Walikota, H. Fadly Amran, BBA didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Dr. Winarno, M.E, Selasa (12/7) di Ruang Kerja Walikota.
Setalah menerima Deviden Bank Nagari tersebut, Walikota Fadly mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari dan berharap kerja sama, masukan dan hubungan baik kemitraan Pemko dengan Bank Nagari bisa terjaga dengan baik.
Sementara itu, Zulhendri mengatakan, deviden tahun buku 2021 ini telah masuk ke Pemko melalui BPKD dari akhir April 2022. Saat ini dilakukan penyerahan secara simbolis yang diterima langsung oleh walikota.
Lebih lanjut, jelasnya, deviden Bank Nagari ini tumbuh lebih kurang Rp1,7 miliar dari tahun buku sebelumnya pada angka Rp5.356.882.481. Sampai saat ini total saham Pemko di Bank Nagari tercatat sebesar Rp39,4 miliar.
“Kalau dipersentasikan, deviden ini meningkat sebesar 22,6% . Dan dengan telah disahkannya Perda Penambahan Saham pada tahun lalu, kami berharap Pemko bisa menambah sahamnya pada APBD tahun ini,” ucapnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Zulhendri juga menyampaikan, untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditargetkan dari pusat sebesar Rp39 miliar. Sampai akhir Juni tahun ini, sudah tersalur sebesar Rp31 miliar dengan jumlah nasabah kurang lebih 300 orang.
“Alhamdulillah KUR ini terserap dengan baik, yang terdiri dari KUR konvesional dan syariah. Ditujukan kepada pedagang di Kota Padangpaqnjang,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan buku Annual Report/Laporan Tahunan Bank Nagari 2021 kepada walikota selaku pemegang saham. (de)
Komentar