PADANGPANJANG – Pemerintah Kota Padangpanjang ingin terus mempermanenkan eksistensi kota itu sebagai Serambi Mekah-nya Ranah Minang. Karena itu, pemerintah setempat terus meluncurkan sejumlah program. Bahkan, selama tiga tahun terakhir, Pemko Padangpanjang terus memberikan porsi yang lebih besar dari APBD-nya untuk menyasar sektor keagamaan.
Tahun 2016, kawasan Koto Katiek, Kecamatan Padangpanjang Timur mulai dikemas menjadi sebuah kawasan pusat studyiIslam terlengkap dan terbesar di Sumatera Barat atau disebut Islamic Centre. Dalam proyek tersebut, Pemko Padangpanjang menggelontorkan dana yang tidak sedikit dan jika selesai akan menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.
Untuk tahap awal menurut Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Padangpanjang, Agung Stria, ST, sudah dimulai dengan pembangunan bangunan induk masjid. Tahun 2017 dilanjutkan dengan segmen pembangunan bagian gedung lainnya, yang merupakan rangkaian dari konsep kawasan islamic centre terpadu.
Tidak hanya proyek fisik, Pemko Padangpanjang juga terus melakukan terobosan dalam upaya peningkatan iman dan taqwa di kalangan pelajar Kota Padangpanjang. Pada pekan ini, Pemko kembali mencetuskan terobosan baru, dengan menggratiskan biaya pendidikan di TPQ dan TPSQ se Kota Padangpanjang serta menaikkan gaji/honor para pengajar TPQ dan TPSQ tersebut.
“Sesuai saran dari walikota, kita akan melaksanakan program pendidikan gratis di seluruh TPQ dan TPSQ yang dilaksanakan tahun ini juga,” ujar Kabag Kesra Setdako Padangpanjang, Drs. Eri, Kamis (10/8).
Menurut Katik Eri, peningkatan honor guru TPQ sudah dilakukan beberapa kali sejak pemerintahan Walikota Hendri Arnis. Awalnya dilaksanakan pada tahun 2013 dan berlanjut tiga kali kenaikan berikutnya. “Sedikitnya sejak 2013, Pemko telah melakukan empat kali penyesuaian honor guru dan pengurus Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan TPSQ di Kota Padang Panjang. Dari sebelumnya Rp400.000 honor guru TPQ dengan klasifikasi A, tahun 2013, dinaikkan menjadi Rp600.000. Kemudian naik lagi menjadi Rp900.000 dan terakhir, melalui dana APBD Perubahan tahun 2017, honor guru TPQ klasifikasi A tersebut kembali naik menjadi Rp1.500.000,“ ujar Katik Eri.
Sementara itu, Kakan kemenag Kota Padangpanjang, Basri menjelaskan, sebelum program pendidikan gratis dimulai, meski akan digratiskan, orang tua dan wali murid yang mampu bisa untuk tetap memberikan donasi dalam bentuk infak, sedekah atau bentuk lainnya kepada Taman Pendidikan Alquran tempat anak mereka dididik. Hal itu berdasarkan masukan dari berbagai pihak dalam acara dialog Pemko dengan para pengurus dan guru TPQ/TPSQ se Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu.
Walikota Padangpanjang, H. Hendri Arnis didampingi Sekdako Indra Gusnaydi dan Kepala Bappeda Sony Budaya Putra meminta, sebelum program itu efektif dilaksanakan, sebaiknya disosialisasikan dulu di masing-masing pondok Alquran dengan mengundang para orang tua ataupun wali murid. “Insya Allah setelah ketok palu APBD perubahan, kenaikan honor guru TPQ/TPSQ bisa kita realisasikan, paling lambat Oktober,” sebut wako.
TPQ/TPSQ se-Kota Padangpanjang saat ini berjumlah 65 dengan jumlah guru, termasuk kepala sekolah mencapai 164 orang. (ris/r)
Komentar