PADANGPANJANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang senantiasa mendukung agar pelaku industry kecil dan menengah (IKM) sektor pangan untuk terus berkembang. Bentuk dukungannya, yakni melalui pemberian fasilitas, pelatihan dan sebagainya.
Hal tersebut disampaikan Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA saat memotivasi 25 pelaku yang menjadi peserta Pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) yang digelar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Selasa (12/7) di Aula Pondok Desain dan Promosi Senja Kenangan, Bukit Surungan.
“Fasilitas tenda di Pasar Kuliner (Paskul), misalnya, merupakan salah satu dorongan Pemko agar ada jaminan kenyamanan pembeli yang menjadi salah satu kunci daya tarik bisnis kuliner,” sebutnya.
Dikatakan Walikota Fadly, untuk meningkatkan IKM pangan, diiperlukan produk yang konsisten, standardisasi serta SOP (standard operating procedure) yang jelas disetiap produksi.
“Daging serta kuliner kita di Padangpanjang sudah begitu terkenal. Sebuah trademark dapat membantu meningkatkan brand awareness, sehingga produk yang kita tawarkan akan terlihat lebih menonjol dan mudah untuk diingat,” paparnya.
Fadly berharap melalui kegiatan pelatihan ini, para pelaku IKM pangan mampu menggali potensi dan kemampuan untuk meningkatkan usahanya. “Karena bisnis itu adalah network (jaringan), Bisnis itu adalah trust (kepercayaan), Bisnis itu maximizing profit (memaksimalkan keuntungan),” terangnya seraya menyebutkan, bisnis juga bisa memberikan dampak sosial.
Sementara itu, Kepala Disperdakop UKM Kota Padangpanjang, Javie C. Eka Putra, MT menyampaikan, pelatihan ini untuk meningkatkan produksi pangan lebih baik, aman dan bermutu.
“Diikuti IKM terpilih yang ada di Kota Padangpanjang. Ke depan, IKM ini nanti akan kita siapkan tingkatan levelnya. Supaya ada persaingan sehat, serta dapat meningkatkan kualitas masing-masing,” ungkapnya.
Pelatihan ini, sebutnya, akan dilaksanakan selama tiga hari dengan menghadirkan narasumber Ketua Minang Entrepreneur Connect (MEC), Andrean Alberto, M.Si.
Dalam kesempatan ini, diserahkan juga sertifikat Halal bagi 12 IKM dan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual bagi 10 IKM terbaik yang ada di Kota Padangpanjang. (de)