PADANGPANJANG- Pemerintah Kota Padangpanjang berharap pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota itu bisa menyelesaikan masalah internalnya. Pemerintah kota tidak bisa ikut campur dalam persoalan itu namun bisa mendorong untuk segera melakukan Musyawarah Olahraga Kota (Musyorkot) agar KONI kembali aktif.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Padangpanjang Sri Syahwitri mengungkapkan keprihatinan pemko Padangpanjang terhadap vakumnya kegiatan KONI karena terpaan masalah. Namun kondisi itu tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan hendaknya penyelesaian dilakukan secara musyawarah di internal pengurus.
“Pemerintah tidak bisa campur tangan dalam masalah internal KONI, namun pemerintah bisa mendorong agar KONI aktif kembali. Salah satunya dengan mendorong KONI untuk melakukan Musyorkot (Musyawarah Olahraga Kota),” katanya.
Kepada seluruh pengurus cabang (Pengcab) olahraga, Dia juga meminta agar yang masa kepengurusannya habis untuk segera membentuk kepengurusan baru dan menyampaikannya ke Pemko melalui Dispokbudpar paling lambat akhir Maret ini. Kepengurusan ini penting bagi Pengcabor dan KONI dalam membentuk kepengurusan baru. Ia mengungkapkan, sampai saat ini baru satu cabor yang menyampaikan SK kepengurusan.
“Bila telah mendapatkan mandat dari KONI Provinsi, kami bermaksud akan mendorong para pengurus cabor untuk melaksanakan Musyorkot agar terbentuk kepengurusan KONI yang baru,” ujarnya. (fb/Humas)