PADANGPANJANG – Guna membantu mewujudkan Kota Padangpanjang sebagai smart city dan meningkatkan layanan publik, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang berkolaborasi dengan Gojek dan GoPay.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gojek, GoPay, dan Pemerintah Kota Padangpanjang yang dilaksanakan di Hall BPKD Kota Padangpanjang, Kamis (12/9).
Melalui kerjasama strategis itu, masyarakat Padangpanjang diperkenalkan kepada ekosistem pembayaran non tunai lewat fitur GoPay pada aplikasi Gojek yang hadir diberbagai kehidupan sehari hari.
Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran menyampaikan MoU tersebut merupakan upaya untuk mendukung berkembangnya para pelaku UKM di Kota Padangpanjang. “Intinya adalah mensupport UKM kita, mengupgrade yang dulunya hanya mungkin face to face transaction kini bisa melalui gadget,” katanya.
Fadly mengatakan, transaksi online telah memberikan banyak bukti untuk meraih income yang lebih bagi para UKM. “Dalam survey kami, yang datang ke pasar pusat Padangpanjang, khususnya yang menjual pakaian, mereka yang bertansaksi secara online, meskipun tempatnya tidak strategis tapi mendapatkan hasil, karena memanfaatkan aplikasi online,” ungkap Fadly.
District Head of Gojek West Sumatera, Febri Andika menyampaikan lewat kolaborasi dengan Kota Padangpanjang, dia berharap dapat berkontribusi menjadikan kota berhawa sejuk itu sebagai Smart City. “Semoga dengan adanya kolaborasi ini, kita bisa mendukung Kota Padangpanjang sebagai Smart City,” katanya.
Sementara itu, Head of Corporate Affairs Gojek Sumatera, Teuku Parvinanda menuturkan kolaborasi itu mampu menghadirkan solusi atas beragam permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam menjalankan bisnis sehari hari.
“Kami berharap ekosistem pembayaran non tunai yang Gojek dan GoPay berikan di Kota Padangpanjang, tidak hanya memudahkan masyarakat tapi juga bisa memudahkan Pemerintah dalam mengelola pelayanan publik sehingga lebih aman,mudah dan transparan,” pungkasnya. (de)