Pemko Padang Tak Main-main Tertibkan Kawasan Pantai Padang

Sekda Kota Padang Nasir Ahmad memimpin penertiban bangunan di kawasan Muaro, Pantai Padang. (der)
Sekda Kota Padang Nasir Ahmad memimpin penertiban bangunan di kawasan Muaro, Pantai Padang. (der)

PADANG – Pemerintah Kota Padang tidak main-main dalam penataan kawasan pantai. Semua bangunan lapak-lapak yang menutupi pantai mulai dari Muaro Lasak hingga Pantai Muaro, Berok Nipah berhasil ditertibkan. Penertiban tanpa menimbulkan perlawanan dari pemiliknya, justru sebaliknya warga mendukung penataan yang dilakukan. Sebagian pedagang malahan membuka sendiri lapaknya.

Penertiban yang dikomandoi Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad di Pantai Muaro hari ini, Kamis (25/2) berhasil mengembalikan wajah pantai yang dulu sangat disukai pengunjung tersebut. Sisa-sisa lapak pedagang sudah dibersihkan, termasuk gudang dan bengkel alumunium yang disamarkan pemiliknya dengan tempat rekreasi aneka permainan. Sehingga pasir yang bagus dengan pohon kelapa yang berbaris semakin membuat indahnya pantai yang termasuk dalam konsep Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.

Sekda Nasir Ahmad menyebutkan, semua bangunan-bangunan yang berada di sisi barat atau bibir pantai sudah pasti akan dibongkar, namun masih ada beberapa yang merupakan aset yang menunggu pemutihan. Sedangkan bangunan permanen yang dibangun untuk usaha seperti usaha aluminium di Muaro, tidak akan dikecualikan.

“Sepanjang pinggir pantai harus bersih dari bangunan. Pemko Padang akan melakukan penataan agar Pantai Padang menjadi lokasi yang nyaman dan menjadi destinasi utama di Kota Padang,” kata Nasir  Ahmad.

Namun, dalam upaya penataan Pantai Padang ini tidak akan menzalimi masyarakat. Kesempatan untuk usaha berdagang akan semakin berprospek, sebab pedagang selain dibina juga akan dibantu dengan gerobak yang seragam dan lebih praktis.

“Masyarakat nanti bisa berjualan dengan nyaman dengan menggunakan gerobak yang multifungsi, sedangkan pantai tetap bersih karena gerobak tersebut dapat dipindahkan seusai berdagang,” tukuk Nasir Ahmad.

Penertiban kali ini melibatkan SK-4, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Kepolisian dan TNI. Satu unit alat berat juga dioperasikan guna meruntuhkan bangunan permanen serta meratakan tumpukan material bekas bangunan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan menurunkan pula beberapa unit truk pengangkut sampah untuk mobilitas material.

Masyarakat sekitar Berok Nipah mendukung penataan Pantai Muaro ini. Mereka berharap Pemko Padang secepatnya menuntaskan penataan pantai. Begitu juga dengan bantuan gerobak yang dijanjikan agar segera diberikan agar warga yang tadinya merupakan sebagian besar pedagang bisa kembali berjualan.

“Kami berharap penataan pantai yang dilakukan Pemko Padang secepatnya selesai agar kami bisa berdagang lagi. Terus Gerobak yang dijanjikan diharapkan secepatnya diberikan,” ujar Upik (42) warga Berok Nipah. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *